Kamis 09 Apr 2015 21:31 WIB

Pengamat: PAN Main Politik Dua Kaki

Rep: C23/ Red: Erik Purnama Putra
Ketua MPR Zulkifli Hasan.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Ketua MPR Zulkifli Hasan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat Political Communication (Polcom) Institute Heri Budianto mengatakan, kedatangan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan ke Kongres PDIP ke-4 pada Kamis (9/4), menandakan dirinya ingin membuka ruang komunikasi dengan partai di Koalisi Indonesia Hebat (KIH). Ke depannya, tambah dia, bukan tidak mungkin PAN membuka ruang politik dengan KIH.

"Karena kedatangan Zulkifli ke sana seperti suatu rangkaian yang dilakukan PAN untuk mendekat ke KIH," ungkap Budianto kepada Republika, Kamis (9/4).

Rangkaian pertama, kata dia, ketika PAN mencoba tidak ikut-ikutan hak angket Menkumham di DPR. Kedua, kedatangan Ketua Majelis Pertimbangan PAN Sutrisno Bachir menemui Jokowi di Istana Negara pada Rabu (8/4). "Terakhir, kedatangan Zulkifli ke kongres PDIP," tambah Budianto.

Dengan kedatangan Zulkifli, kata Budianto, PAN seperti memainkan politik dua kaki. Hanya saja, ia tak yakin partai bentukan Amien Rais tersebut bakal hengkang dari Koalisi Merah Putih (KMP). "Tapi sepertinya PAN tidak akan cepat-cepat meninggalkan Koalisi Merah Putih," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement