Rabu 01 Apr 2015 18:13 WIB

Cina Sumbang Kunjungan Wisman Tertinggi ke Indonesia

Sejumlah wisman yang baru tiba di Pulau Lombok, NTB.
Foto: Antara
Sejumlah wisman yang baru tiba di Pulau Lombok, NTB.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pusat Statistik(BPS) mencatat Cina menyumbang jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) tertinggi ke Indonesia pada periode Februari 2015 yakni 18,28 persen atau 144 ribu kunjungan dari total 786,7 ribu kunjungan wisman.

"Wisatawan mancanegara berkebangsaan Tionghoa barang kali meningkat karena ingin berbisnis di Indonesia," kata Kepala BPS Suryamin, saat jumpa pers di Jakarta, Rabu (1/4).

Jumlah tersebut meningkat sebelum berlakunya kebijakan pemerintah yang membebaskan visa untuk 30 negara yang berlaku mulai April ini, ujarnya.

Menurut dia, jumlah kunjungan wisatawan Cina berpotensi meningkat setelah berlakunya kebijakan pembebasan visa untuk 30 negara yang salah satunya adalah Cina.

Setelah Cina, wisatawan Malaysia menyumbang sebesar 12,43 persen atau sebanyak 97,8 ribu kunjungan dan Singapura menyumbang 12,39 persen atau 97,4 ribu kunjungan.

Kemudian, Australia menyumbang 10,43 persen atau sebanyak 82 ribu kunjungan dan Jepang 5,89 persen atau 46,3 ribu kunjungan.

Lebih lanjut Suryamin mengatakan kenaikan jumlah kunjungan wisman pada periode itu terjadi di sebagian pintu masuk utama dengan persentase kenaikan tertinggi terjadi di Bandara Sam Ratulangi, Sulawesi Utara sebesar 212,70 persen.

Kemudian, Pelabuhan Tanjung Priok, DKI Jakarta mengalami kenaikan jumlah kunjungan wisman hingga 43,46 persen dan Pelabuhan Tanjung Pinang, Kepulauan Riau naik 30,84 persen.

Sedangkan penurunan jumlah kunjungan wisman terjadi di sepuluh pintu masuk dengan penurunan tertinggi terjadi di Bandara Sepinggan, Kalimantan Timur sebesar 35,08 persen dan terendah di Bandara Minangkabau, Sumatera Barat 0,45 persen.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement