Kamis 02 Oct 2014 21:32 WIB

6,15 Juta Wisman Kunjungi Indonesia Januari-Agustus

Turis asing melintasi ondel-ondel saat Festival Jaksa, Jakarta, Jumat (22/8). (Republika/ Yasin Habibi)
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Turis asing melintasi ondel-ondel saat Festival Jaksa, Jakarta, Jumat (22/8). (Republika/ Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia dikunjungi wisatawan mancanegara yang secara kumulatif sepanjang Januari--Agustus 2014 sebanyak 6.155.553 orang, atau mengalami pertumbuhan sebesar 9,08 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 5.643.271 wisman.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Mari Elka Pangestu dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis, mengatakan bahwa kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada bulan Agustus 2014 sebanyak 826.821 orang.

"Angka itu tumbuh 7,24 persen dibandingkan Agustus 2013 sebanyak 771.009 wisman," katanya.

Menurut data BPS dan Pusdatin Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), kunjungan wisman berdasarkan kebangsaan pada bulan Agustus 2014 dibandingkan Agustus 2013 yang mengalami pertumbuhan tertinggi adalah Mesir (65,81 persen), Bahrain (46 persen), Tiongkok (37,92 persen), Arab Saudi (25,76 persen), dan Australia (17,66 persen).

Sementara itu, secara kumulatif Januari hingga Agustus 2014 dibandingkan periode yang sama tahun lalu, negara yang mengalami pertumbuhan tertinggi, yaitu Bahrain (62,67 persen), Mesir (49,70 persen), Arab Saudi (38,45 persen), Uni Emirat Arab (37,73 persen), dan Tiongkok (27,61 persen).

Berdasarkan 19 pintu masuk utama, selama Agustus 2014 pintu masuk yang memberikan kontribusi besar terhadap kunjungan wisman, yakni Bandara Ngurah Rai, Bandara Soekarno-Hatta, dan pintu masuk Batam.

Secara kumulatif Januari--Agustus 2014 dibandingkan Januari--Agustus 2013 kunjungan wisman melalui pintu masuk Ngurah Rai meningkat sebesar 15,65 persen, Batam meningkat sebesar 8,54 persen, dan Soekarno-Hatta meningkat 4,45 persen.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement