Rabu 01 Apr 2015 16:34 WIB

Survey CSIS: Jokowi Paling Mampu Besarkan PDIP

Rep: Agus Raharjo/ Red: Esthi Maharani
Presiden Jokowi.
Foto: Antara
Presiden Jokowi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menganggap sosok Joko Widodo (Jokowi) paling mampu membesarkan partai dalam lima tahun kedepan. Hal itu didapatkan dari hasil sensus Centre for Strategic and International Studies (CSIS) terhadap seluruh ketua PDIP di daerah.

Jokowi yang saat ini menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia mengalahkan dua trah Soekarno, yakni Ketua Umum Megawati Soekarno Putri dan mantan sekretaris jenderal PDIP, Puan Maharani.

Bahkan, Megawati hanya berada di urutan ketiga dalam sensus siapa tokoh yang dianggap kader paling mampu untuk membesarkan PDIP dalam 5 tahun kedepan. Di urutan kedua, muncul nama Puan Maharani.

Jokowi mendapatkam skor 373, Puan mendapat 320 dan Megawati hanya mendapat 217. Selain nama Jokowi yang mendongkel nama trah Soekarno, nama tokoh PDIP lain yang dinilai kader mampu membesarkan partai adalah Ganjar Pranowo yang mendapat skor 127 dan Tjahyo Kumolo 125.

Meskipun jadi tokoh yang dianggap paling mampu membesarkan PDIP, Jokowi belum mampu menggeser nama Megawati dari ketua umum pilihan kader periode 2015-2020 nanti.

Peneliti CSIS, Philips J. Vermonte mengungkapkan memang ada dinamika yang aneh di internal kader PDIP di daerah. Di satu sisi, kader menganggap Jokowi paling mampu membesarkan partai tapi di sisi lain Megawati masih dominan di posisi ketua umum.

Dari 2000 responden pimpinan PDIP di 28 provinsi dan 467 DPC mayoritas masih memilih Megawati sebagai ketua umum. Yaitu 320 DPC (68,5%), sedangkan Jokowi hanya memeroleh 76 DPC (16,27%) dan Puan Maharani 25 DPC.

"Ini aneh, apa yang terjadi dengan ketua PDIP di daerah, ketika ditanya yang mampu membesarkan partai adalah Jokowi, tapi saat ditanya siapa ketua umum yang dipilih, Megawati," kata dia di kantor CSIS, Rabu (1/4).

Sensus PDIP ini dilakukan CSIS periode 16-19 Februari kemarin. Sekitar 2000 responden berasal dari pimpinan PDIP di daerah yaitu ketua, sekretaris maupun bendahara. Dari seluruh provinsi kepengurusan PDIP, 28 provinsi berhasil diwawancarai secara mendalam atau 467 DPC. Artinya, dari seluruh responden, sensus CSIS sudah berhasil dilakukan pada 90 persen kepengurusan di daerah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement