Selasa 31 Mar 2015 20:33 WIB

Kedubes Australia Belajar Tentang Islam ke NTB

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Agung Sasongko
Islamic Centre Lombok, Nusa Tenggara Barat
Foto: disbun.ntbprov.go.id
Islamic Centre Lombok, Nusa Tenggara Barat

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Kedutaan Besar Australia melakukan kunjungan ke provinsi Nusa Tenggara Barat untuk mempelajari tentang agama Islam. Termasuk mengetahui keberadaan Islamic Trade Center. Langkah itu dilakukan mengingat di Australia terdapat hampir 500 ribu masyarakat Muslim, Selasa (31/3).

Kepala Kerjasama Pembangunan Kedutaan Besar Australia, Jean Bernard (JB) Carrasco mengatakan pihaknya ingin belajar agama Islam agar bisa memahami persamaan dan perbedaan.  “Kita ingin melihat Islamic Trade Center dan belajar tentang Islam supaya bisa memahami persamaan dan perbedaan,” ujarnya kepada wartawan di Komplek Gubernur, Kota Mataram, Selasa (31/3).

Menurutnya, masyarakat Australia merupakan masyarakat yang multikultural dan sangat toleran. Dimana, hampir 500 ribu warga Australia merupakan beragama Islam. Oleh karena itu, pihaknya ingin belajar tentang agama Islam di pulau seribu mesjid tersebut.

Selain ingin belajar tentang Agama Islam. Ia menuturkan, pihaknya juga sudah membantu 100 madrasah di NTB untuk  mendapatkan akreditasi. Serta, menjalankan kerjasama dengan pemprov di bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan bisnis bersama Kadin NTB.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement