Senin 30 Mar 2015 21:38 WIB

Syarief Hasan: tak Akan Ada Konflik Internal di Demokrat

Ketua Harian Partai Demokrat, Syarief Hasan saat memberikan keterangan pers di kediamannya di kawasan Widya Chandra, Jakarta, Sabtu (5/7).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Ketua Harian Partai Demokrat, Syarief Hasan saat memberikan keterangan pers di kediamannya di kawasan Widya Chandra, Jakarta, Sabtu (5/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Harian DPP Partai Demokrat, Syarief Hasan yakin tidak akan ada konflik internal terjadi di partainya, menjelang pemilihan ketua umum dalam Kongres III pada Mei mendatang.

"Demokrat solid karena kami mempunyai tokoh yaitu pak SBY (Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono). Tidak mudah menggoyahkan Partai Demokrat, dan saya harap pemerintah dapat mendukung," katanya usai rapat persiapan Kongres III Partai Demokrat, di Kantor DPP Partai Demokrat, di Jakarta, Senin (30/3).

Syarief Hasan mengatakan dalam rapat persiapan Kongres III Partai Demokrat yang dihadiri sejumlah pengurus pusat partai itu, dirinya ditunjuk sebagai Ketua Panitia Pengarah (Steering Committee/SC), dengan Wakil Ketua SC antara lain Soekarwo, Ahmad Heryawan, Max Sopacua, dan Johnny Allen.

Selain itu Ketua Panitia Pelaksana (Organizing Committee/OC) adalah Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) yang akan dibantu dengan wakil-wakil ketua serta sekretaris.

Ia melanjutkan seluruh kader dari perwakilan DPD dan DPC Partai Demokrat hingga saat ini masih meyakini hanya Susilo Bambang Yudhoyono yang mampu meningkatkan elektabilitas partai.

Mantan Menteri Koperasi dan UKM itu membantah adanya rekayasa dari panitia kongres untuk memuluskan SBY kembali menjabat ketua umum dalam kongres nanti.

"Saya kira (tudingan rekayasa) itu keliru. Dipilihnya kami sebagai Ketua SC dan OC merupakan tanggung jawab. Jika terjadi aklamasi nanti, itu juga bagian dari demokrasi," katanya.

Kongres III Partai Demokrat dijadwalkan berlangsung 11-13 Mei 2015 di Surabaya, Jawa Timur. Agenda utama kongres adalah pemilihan ketua umum dan konsolidasi menghadapi pemilu akan datang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement