REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- TNI Angkatan Udara akan menyiagakan pesawat tempur Sukhoi untuk mengamankan kedatangan Presiden Joko Widodo di Nusa Tenggara Barat dalam rangka peringatan 200 tahun meletusnya Gunung Tambora dalam tajuk "Tambora Menyapa Dunia" 2015.
"Kami ikut membantu pengamanan kedatangan Presiden dari Jakarta-Bali atau langsung Jakarta-Bandara Internasional Lombok (BIL)," kata Komandan Lapangan Udara (Danlanud) Rembige Letkol Pnb Ardi Syahri pada rapat persiapan kedatangan Presiden Joko Widodo dalam rangkaian kegiatan "Tambora Menyapa Dunia", di Mataram, Senin (30/3).
Menurut dia, pesawat tempur Sukhoi disiagakan di Lanud Iswahyudi Madiun dan Makassar, Sulawesi Selatan, untuk mengawal kedatangan pesawat kepresidenan yang membawa Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo.
Dia menjelaskan, selain menyiagakan pesawat tempur Sukhoi, kedatangan Presiden Jokowi dan Ibu Negara nanti, begitu sampai di BIL pada 11 April, akan melanjutkan perjalanan menuju lokasi puncak acara "Tambora Menyapa Dunia" di Doro Canga, Kabupaten Dompu dengan menggunakan helikopter VVIP Super Puma TNI AU dengan pengawalan ketat empat helikopter.
"Jadi selain disiagakan pesawat tempur, juga ada helikopter untuk mengawal perjalanan Presiden dan Ibu Negara ke lokasi acara," katanya.
Ia menambahkan, nantinya pesawat tempur Sukhoi ini akan tetap ditempatkan di Pangkalan Udara Lanud Iswahyudi Madiun dan Makassar, Sulawesi Selatan. Namun jika terjadi gangguan, pesawat tempur Sukhoi akan diterbangkan untuk melakukan pengamanan terhadap Presiden.
"Pesawat tempur Sukhoi sifatnya disiagakan di pangkalan masing-masing. Jadi tidak melakukan patroli, tetapi akan diterbangkan jika ada potensi gangguan atau ada operasi tersendiri nantinya," katanya.
Acara puncak Tambora Menyapa Dunia sendiri dipusatkan di Doro Canga, Kabupaten Dompu, pada 10-11 April 2015, di kawasan Gunung Tambora.