REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Bencana longsor menerjang permukiman warga di Kampung Cimerak RT 25 RW 07, Desa Tegal Panjang Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (28/3) malam. Akibatnya, belasan warga tertimbun longsor.
'' Korban longsor yang sudah ditemukan telah dibawa keluarga,'' ujar Danrem 061 / Suryakencana Bogor Kolonel (Inf) Fulad kepada wartawan di Posko Bencana di Desa Tegal Panjang, Ahad (29/3) Mereka ditemùkan dalam waktu yang berbeda sejak Ahad pagi hingga siang hari.
Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukabumi menyebutkan hingga Senin siang ada enam korban sudah dievakuasi. Dari enam korban, lima diantaranya sudah berhasil diidentifikasi.
Ke limanya yakni Maya (13 tahun), Aisyah (50), Dede (40), Elsa (15), dan Egi (6). Sementara korban lainnya masih belum ditemukan sebanyak tujuh orang yakni Lilis (36), Sopardi (56), Aldi (12), Nyai Jamilah (37), Lisdiawati (4), Abdul Muti, dan Deni. Empat di antara korban merupakan tamu Lilis yakni Jamilah, Lisdiawati, Abdul Muti, dan Deni.
Menurut Fulad, hingga kini ratusan petugas gabungan sudah diterjunkan untuk melakukan evakuasi. Mereka berasal dari Kodim 0607 Sukabumi, Polres Sukabumi Kota, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Palang Merah Indonesia (PMI), dan warga sekitar.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sukabumi Usman Susilo mengatakan, longsor tersebut menimbun sebanyak 11 rumah. Di mana, sepuluh diantaranya rusak berat dan satu rusak ringan.