Ahad 29 Mar 2015 11:37 WIB

Anna, 'Bupati Beton’ yang Cinta Wong Cilik

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Salah seorang warga Kecamatan Patrol tiba-tiba ‘ngamuk’ di halaman Kantor Kecamatan Patrol Kabupaten Indramayu. Saat itu, persis tengah berlangsung kunjungan kerja Bupati Indramayu Hj Anna Sophanah ketika menyalurkan zakat profesi di Kecamatan Patrol.

Adalah Wardani Mustaqim (68 tahun) yang berani mengeluarkan interupsi dan memberhentikan ketika protokol tengah membawakan acara. Dia meminta untuk langsung menyampaikan  aspirasi kepada Bupati Indramayu Hj Anna Sophanah.

Semua yang hadir di lokasi penyaluran zakat itu pun terpana. Namun, melihat adanya warga yang bersuara lantang dan ingin memberikan aspirasinya, Anna akhirnya mempersilakan Wardani untuk menyampaikan keinginannya.

Warga Blok Welini, Desa Patrol, Kecamatan Patrol ini langsung mengambil pengeras suara dan bersiap untuk menucapkan kalimatnya. Ribuan warga yang hadir ditempat itu mendadak diam termasuk Anna pun menantikan apa yang akan disampaikan orang itu.

“Kami warga Kecamatan Patrol sangat bangga dengan kepemimpinan Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah. Meskipun perempuan, namun ibu memiliki komitmen dan keinginan agar Indramayu tidak kalah dengan daerah lainnya,” kata Wardani.

Salah satunya, dia mencontohkan, adalah program betonisasi jalan. Meskipun diakuinya, belum seluruhnya jalan di Indramayu di beton, tapi upaya ini menunjukan bahwa bupati sangat memperhatikan infrastruktur.

“Ibu layak kami sebut sebagai bupati beton, dan kami wong Patrol siap mendukung ibu lagi jika nanti mencalonkan kembali menjadi bupati,” kata Wardani dengan suara lantang yang kemudian disambut tepuk tangan oleh ribuan warga yang hadir ditempat itu.

Sebagai wong cilik, Wardani dan masyarakat di Kecamatan Patrol sangat merasakan hasil kepemimpinan Anna Sophanah selama empat tahun terakhir menjabat sebagai bupati Indramayu. Pembangunan berbagai infrastruktur meningkat, terutama perbaikan jalan dengan cara betonisasi. Perhatian terhadap dunia pendidikan dan bidang kesehatan pun sangat tinggi. Di antaranya, berupa pemberian beasiswa dan biaya gratis melalui Program Kartu Sehat dan Pintar (Kasep).

Namun diantara keberhasilan itu, yang paling berkesan adalah sikap Anna Sophanah yang sangat mencintai wong cilik. Hal itu dibuktikan dengan tidak sungkannya ibu bupati tiga orang anak itu mengajak bersalaman dan berdialog dengan masyarakat miskin dalam setiap kesempatan.

“Kami sebagai wong cilik merasa sangat dihargai. Sebagai pejabat, ibu bupati tidak sungkan mengajak bersalaman dan menyapa satu persatu warga dengan latar belakang berbeda. Mau mendengar suara kami. Ini sikap yang sangat mulia yang membuat kami sangat terkesan,” kata Wardani.

Seusai mendengar pernyataan dari Wardani tersebut, Bupati Indramayu langsung turun dari kursinya dan mengahmpiri serta menjabat tangan orang tersebut. Tidak lupa setelah itu diajak foto bersama secara khusus.

Menanggapi pernyataan  itu, Anna Sophanah menyampaikan terima kasih atas dukungan masyarakat. Namun untuk saat ini, dirinya masih berkonsentrasi untuk melaksanakan tugas dengan sebaik mungkin sampai masa jabatannya berakhir.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement