Sabtu 28 Mar 2015 21:00 WIB

Bupati Pandeglang Ajak Masyarakat Wujudkan Pariwisata Agamis

Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Tanjung Lesung.
Foto: Tanjung Lesung
Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Tanjung Lesung.

REPUBLIKA.CO.ID, PANDEGLANG -- Bupati Pandeglang Erwan Kurtubi mengajak masyarakat setempat untuk mewujudkan pariwisata yang agamis di daerah tersebut.  "Pariwisata itu merupakan objek, jadi tergantung kita mau dibentuk seperti apa. Untuk Pandeglang saya mengajak untuk sama-sema menciptakan iklim pariwisata yang agamis," katanya, Sabtu (28/3).

Ia juga menegaskan tidak ada kaitannya sama sekali antara pembangunan pariwisata dengan kemerosotan akhlak masyarakat. Menurutnya, tidak ada bukti yang otentik jika perkembangan pariwisata berpotensi merusak akhlak masyarakat. 

Untuk itu, ia mengharapkan agar masyarakat mendukung pembangunan pariwisata di daerah itu, termasuk pembangunan kawasan ekonomi khusus (KEK) pariwisata oleh pemerintah pusat di Kecamatan Panimbang. Menurut dia, pembangunan KEK tersebut sejalan dengan program pemerintah Kabupaten Pandeglang yang menjadikan pariwisata sebagai sektor andalan untuk meningkatkan perekonomian daerah selain pertanian.

"Justru itu harus menjadi tantangan bagi kita semua. Saya mengajak pada seluruh masyarakat kalau di daerah kita bisa sejalan antara pembangunan pariwisata dengan peningkatan akhlak, bahkan kita wujudkan pariwisata yang agamis," ujarnya.

Bupati juga mengharapkan agar pembangunan KEK bisa terealisasi sesuai dengan target yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat. Presiden, kata dia, menargetkan pembangunan KEK pariwisata yang pusatnya berada di kawasan wisata Tanjung Lesung itu selesai dalam tiga tahun.

Artinya, lanjut dia, para penanggung jawab pembangunan kawasan tersebut harus bekerja keras sehingga target yang disampaikan presiden bisa direalisasikan. Pemerintah Kabupaten Pandeglang, kata dia, siap membantu pembangunan KEK tersebut, sesuai dengan kemampuan dan kewenangan yang diberikan oleh pemerintah pusat.

 

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement