REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menilai peran media massa dalam menyajikan berita sesuai fakta di wilayah setempat telah mengantarkannya memperoleh predikat sebagai salah satu kepala daerah terpopuler di Jawa Barat.
"Kalau ternyata saya masuk dalam nominasi terpopuler di Jawa Barat itu berkat sinergitas yang terbanguan antara masyarakat juga insan pers yang telah menyajikan kabar secara fakta di Kota Bekasi," katanya di Bekasi Kamis. Hal itu diungkapkan Rahmat saat menyampaikan tanggapannya atas hasil pemantauan Indonesia Indicator (I2) terhadap wali kota terpopuler di Jawa Barat berdasarkan sorotan media massa.
Dalam kajian yang dilakukan sepanjang Maret 2014 hingga Maret 2015, Ridwan Kamil mendapat peringkat terpopuler pertama sebanyak 7.669 dari 343 media di seluruh Indonesia, baik nasional maupun lokal. Sedangkan, wali kota terpopuler kedua di Jawa Barat adalah Wali Kota Bogor Bima Arya dengan jumlah pemberitaan mencapai 2.605 berita.
Setelah itu disusul Wali Kota Depok, Nur Mahmudi Ismail 1.320 berita, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi 938 berita, dan Wali Kota Cimahi Atty Suharti, 278 berita.
Menurut dia, kajian tersebut berkorelasi positif terhadap kinerja para kepala daerah di Jawa Barat agar terus terpacu melayani publik sebaik mungkin. "Ini merupakan motivasi saya untuk terus tampil lebih baik," katanya.
Menurutnya, Kota Bekasi hingga saat ini terus menjadi sorotan publik dengan dinamika pembangunan dan kinerja para pegawai pemerintahnya. Beberapa waktu lalu, Bekasi menjadi sorotan publik di media sosial atas kekurangannya dari segi infrastruktur, tata ruang, dan kinerja pegawai. Sorotan itu dituangkan para netizen dalam bentuk ejekan gambar di media sosial.
"Namun saya bersama jajaran telah berbuat melakukan pembenahan untuk menjawab semua kritikan tersebut," katanya.