Kamis 26 Mar 2015 20:52 WIB

Bentuk Partai Baru, PSI Belum Punya Tokoh Besar

Rep: C71/ Red: Bayu Hermawan
Atribut parpol terpasang di jalan layang Matraman, Jakarta, Aad (6/4).
Foto: Republika/Wihdan H
Atribut parpol terpasang di jalan layang Matraman, Jakarta, Aad (6/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia, Grace Natalie mengaku belum menggandeng tokoh besar untuk menjadi bagian partai. PSI adalah partai politik baru yang akan mewarnai kancah perpolitikan Indonesia.

"Ya kami belum menggandeng tokoh besar. Kebanyakan masih anak-anak muda," ujarnya.

Mantan presenter itu mengaku PSI memang ingin mengakomodir anak-anak muda dengan menampilkan konsep partai yang modern serta ramah perempuan dan anak.

Meski, kata Grace, PSI tetap terbuka untuk masyarakat lintas usia. Dengan ideologi pluralis dan nasionalis, Grace mengaku PSI tidak berambisi menjadi penguasa.

"Kami lebih ingin menjadi kendaran tokoh-tokoh yang bagus seperti misalnya Ahok, Ridwan Kamil, dan Bu Risma," ujarnya.

Grace mengaku alasannya mendirikan partai baru karena partai-partai lama memiliki kultur masing-masing yang melekat. "Seperti PDIP kulturnya adalah trah Soekarno, sedangkan orang baru sulit," ujarnya

Ia mengungkapkan, PSI rencananya baru akan dideklarasikan pada tahun depan. Alasannya, ia masih menunggu hasil verifikasi dari Kemenkumham dan KPU.

Saat ini, kata Grace, ia sudah mengantongi sejumlah profesional yang ingin bergabung dengan PSI namun belum bisa menyebutkannya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement