Selasa 24 Mar 2015 11:31 WIB

Pesawat Tempur Prancis akan Unjuk Kebolehan di Jakarta

Tentara Prancis mengisi roket di pesawat tempur Prancis untuk menyerang Libya, Kamis.
Foto: AP
Tentara Prancis mengisi roket di pesawat tempur Prancis untuk menyerang Libya, Kamis.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua pesawat tempur milik Angkatan Udara Perancis (Arme de l'Air) Dessault Rafale akan melakukan demo udara di hadapan para pejabat TNI pada Rabu (25/3).

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispenau) Marsekal Pertama TNI Hadi Tjahjanto, Selasa (24/3), mengatakan pesawat Squall (pesawat tempur serbaguna) generasi ke 4.5, bermesin dua, dengan bersayap delta buata Dassault Aviation Prancis telah tiba di Lanud Halim Perdamakusuma dengan didukung satu pesawat A-400 pada Senin (23/3).

Selain demo udara, kata Hadi, para penerbang Rafale akan menujukkan kemampuan pesawat tersebut kepada para penerbang TNI AU.

Ia mengatakan, dua pesawat Rafale terbang dari Bandara Langkawi usai mengikuti Pameran Kedirgantaraan dua tahunan Langkawi International Maritime and Aerospace (LIMA) 2015, pada 17-21 Maret.

Akhir-akhir ini pabrikan Dassault Aviation gencar melakukan promosi kepada Indonesia sehubungan dengan akan digantinya pesawat tempur TNI AU jenis F-5 Tiger yang sudah tua usia pakainya.

Dassault Rafale di desain bersayap delta dipadukan dengan kanard aktif terintegrasi untuk memaksimalkan kemampuan manuver (+9 g atau -3 g) untuk kestabilan terbang. Maksimal 11 g dapat diraih jika dalam keadaan darurat. Kanard juga mengurangi laju pendaratan hingga 115 knot.

Pesawat ini dapat dioperasikan dari landas pacu yang hanya panjangnya 400 meter.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement