Senin 23 Mar 2015 12:39 WIB

Berbelasungkawa, JK Tandangi Kedubes Singapura

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Indah Wulandari
Mantan PM Singapura Lee Kuan Yew
Foto: Reuters
Mantan PM Singapura Lee Kuan Yew

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Sebagai tanda bela sungkawa atas wafatnya Perdana Menteri pertama Singapura Lee Kuan Yew, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengunjungi kedutaan besar Singapura di Jakarta.

"Hari ini saya mau ke kedutaan Singapura memberikan belasungkawa," kata JK di Jakarta International Expo Kemayoran, Senin (23/3).

Menurut dia, upacara kenegaraan wafatnya Lee Kuan Yew akan digelar pada 29 Maret nanti. "Ya nanti kita tunggu jadwalnya, tapi upacara kenegaraannya tanggal 29 Maret setelah itu pak Jokowi sudah kembali," tambahnya.

Menurut JK, Lee Kuan Yew merupakan bapak Singapura yang juga seorang pemimpin ASEAN yang sangat berpengaruh. Lee Kuan Yew disebut telah memberikan berbagai inspirasi pada pembangunan negara-negara di ASEAN.  

Perdana Menteri pertama Singapura tersebut meninggal dunia pada Senin (23/3) pagi di Singapore General Hospital pukul 3.18 waktu setempat. Lee Kuan Yew meninggal dunia pada usia 91 tahun.

Lee Kuan Yew telah dirawat di rumah sakit sejak 5 Februari 2015 lalu karena menderita pneumonia (radang paru-paru) parah.

Ia terpilih menjadi Perdana Menteri Singapura pada 1959 dan kembali terpilih menjadi PM untuk ketujuh kalinya berturut-turut hingga mengundurkan diri pada November 1990.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement