Senin 23 Mar 2015 10:30 WIB

Romahurmuziy Targetkan PPP di Peringkat Empat Pemilu 2019

Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) versi muktamar Surabaya, M. Romahurmuziy memberikan sambutan dalam acara HUT Partai PPP ke-42 di kantor DPC PPP, Cibinong, Bogor, Jabar, Kamis (12/3).
Foto: Antara/Jafkhairi
Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) versi muktamar Surabaya, M. Romahurmuziy memberikan sambutan dalam acara HUT Partai PPP ke-42 di kantor DPC PPP, Cibinong, Bogor, Jabar, Kamis (12/3).

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM-- Ketua Umum DPP PPP hasil Muktamar Surabaya Romahurmuziy menargetkan bahwa PPP bisa berada di peringkat ke empat pada pemilu 2019.

"Untuk jangka menengah kita menargetkan peringkat empat besar di pemilu 2019 dan peringkat kedua di pemilu 2024," kata Romahurmuziy di Mataram, Senin (23/3).

Menurut dia, untuk bisa menduduki peringkat ke empat di pemilu 2019 dan peringkat ke dua di pemilu 2014, PPP harus bisa menjadi partai yang modern. Artinya, PPP harus bisa mengikuti perkembangan zaman, terutama dalam memahami teknologi informasi.

Karena, menurut Romahurmuziy, pengguna teknologi informasi di Indonesia cukup tinggi, terutama di kalangan generasi muda dengan hadirnya media sosial seperti facebook dan tweeter.

"Kita tahu di Indonesia saat ini ada 77 juta masyarakat Indonesia melek gadget, sebagian besar didominasi kaum muda. Ini yang kita ingin ambil, meraih simpati masyarakat khususnya generasi muda untuk bergabung membangun PPP dan kesempatan masih cukup terbuka untuk kita bisa bergandengan," jelasnya.

Terlebih lagi, ujarnya, saat ini PPP dipimpin oleh kaum muda, bahkan ketua umumnya adalah yang termuda di Indonesia. Kendati demikian, sebagai partai yang berlandaskan Islam, tentu meraih simpati dari kaum muda itu tidak gampang. Terlebih lagi untuk meraih suara mayoritas di pemilu. Namun ia tetap optimistis karena tidak ada yang tidak mungkin untuk bisa diraih pada pemilu 2019.

"Memang kita harus mengakui bahwa PPP adlah partai berbasis agama dan tidak pernah ada sepanjang perpolikan nasional partai berlandaskan agama meraih suara mayoritas dalam pemilu. Untuk saat ini belum terlihat, tetapi tunggu satu tahun lagi baru bisa kelihatan," katanya.

Untuk diketahui, berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum (KPU) di pemilu legislatif 2014, PPP berada di urutan kesembilan dengan perolehan suara 8.157.488 (6,53 persen) atau di bawah Partai Amanat Nasional yang berada di urutan delapan dengan meraih suara 9.481.621 (7,59 persen). Atas hasil itu, PPP memperoleh 39 kursi DPR. Kursi tersebut didapat dari daerah pemilihan di 15 provinsi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement