Sabtu 21 Mar 2015 22:52 WIB

Dua Pesawat Tempur Diserbu Warga Pekanbaru

Red: Ilham
Pesawat tempur TNI AU melakukan terbang formasi diatas Istana Merdeka dalam peringatan HUT Proklamasi ke-69 RI di Istana Merdeka, Jakarta, Ahad (17/8). (Republika/Edwin Dwi Putranto)
Pesawat tempur TNI AU melakukan terbang formasi diatas Istana Merdeka dalam peringatan HUT Proklamasi ke-69 RI di Istana Merdeka, Jakarta, Ahad (17/8). (Republika/Edwin Dwi Putranto)

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Dua pesawat tempur jenis F-16 dan Hawk-200 dari Skuadron 12 yang terparkir di hanggar Charlie Lanud Roesmin Nurjadin diserbu ribuan warga Pekanbaru. Dua pesawat itu akan mengikuti "Gebyar Dirgantara 2015" di Pekanbaru, Sabtu (21/3).

"Kita sengaja menempatkan dua pesawat tersebut di sini agar warga Pekanbaru bisa menyaksikan alat utama sistem persenjataan yang kita miliki," kata Kepala Penerangan dan Perpustakaan Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin, Mayor Filfadri di Pekanbaru.

Dua pesawat tempur yang dipajang oleh panitia tersebut dilengkapi dengan rudal yang dibentangkan di depan pesawat. Selain itu, di stan pesawat Hawk 200, pihak panitia menyediakan pakaian penerbang yang dapat digunakan pengunjung untuk berfoto. Selain itu, para pilot pesawat dengan ramah melayani segala macam pertanyaan dari warga dan memenuhi keinginan warga untuk berfoto bersama.

Mayor Filfadri mengatakan, selain kedua pesawat tempur itu, panitia juga memamerkan satu unit helikopter "Colibri" yang terletak persis samping panggung hiburan.

Mayor Filfadri mengatakan, tujuan dari diadakannya "Gebyar Dirgantara 2015" ini adalah untuk mempererat tali silaturahmi antara warga dengan TNI AU. Sebab, baik warga dan TNI AU adalah sesama warga Riau. "Sesama warga Riau kita jalin keakraban," ujarnya.

Salah seorang pengunjung, Farizal mengaku sangat kagum dengan semua alutsista yang dimiliki oleh TNI AU. Ia sangat antusias dapat melihat langsung pesawat F-16.

"Kalau selama ini saya melihatnya di televisi atau hanya mendengar suaranya saja saat TNI AU melakukan patroli, sekarang saya dapat melihat langsung. Ini luar biasa," ujarnya.

Ia berharap pada Minggu (22/3) besok dapat melihat kedua pesawat itu meluncur. Besok juga akan ada simulasi pembebasan sandera oleh prajurit.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement