REPUBLIKA.CO.ID,SOLO -- Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) berunjuk rasa menuntut Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menurunkan harga bahan pokok.
Aksi mahasiswa UNS yang dipimpin oleh Presiden BEM UNS Eko Pujianto yang berlangsung di depan Kampus UNS, Jumat (20/3) sempat menutup Jalan Ir Sutami, Solo. Akibatnya, mengganggu arus lalu lintas.
Mahasiswa yang mengelar aksi tersebut juga meminta Presiden Jokowi untuk mengembalikan subsidi bahan bakar minyak (BBM), bersikap tegas berantas korupsi, menguatkan tukar nilai rupiah, melakukan nasionalisasi aset negara, bersikap pro kepada rakyat dan tidak dipengaruhi kepentingan politik, mewujudkan janji Trisakti dan menghentikan pencitraan media dan benar-benar bekerja nyata.
Sebagai bentuk kepedulian masyarakat terhadap kondisi Indonesia kini, mahasiswa UNS mengajak masyarakat untuk sadar masih terjadi banyak permasalahan yang semuanya harus bangkit dan bisa keluar dari permasalahan tersebut.
Presiden BEM UNS Eko Pujianto juga mengatakan sudah sepantasnya masyarakat peduli bangsanya. Dengan melakukan kritik kepada pemerintah pada dasarnya mahasiswa berusaha untuk menunjukkan kepedulian mahasiswa dan melakukan peringatan terhadap pemerintah maupun masyarakat.
"Baru-baru ini masyarakat di Indonesia dihadapkan kesulitan naiknya harga-harga kebutuhan di pasar dan naiknya harga-harga kebutuhan lain. Hal ini belum melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
