REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana membenahi seluruh jembatan penyeberangan orang (JPO) yang tersebar di wilayah ibu kota agar terlihat lebih rapi. Tak hanya jembatan, perbaikan sejumlah halte juga dilakukan dalam waktu dekat.
"Rencananya, ada seribu JPO yang mau kita benahi lagi. Nanti kita gelar lelang untuk proyek pembenahan itu," kata Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu.
Menurut pria yang lebih akrab disapa Ahok itu, pihaknya ingin mengubah tampilan JPO maupun halte yang selama ini banyak dipenuhi para pedagang kaki lima (PKL).
"Karena kita ingin supaya semua JPO dan halte-halte itu bersih dari segala macam sampah, kemudian juga tidak lagi dijadikan tempat berdagang para PKL, makanya harus dibenahi," ujar Ahok.
Mantan bupati Belitung Timur itu menuturkan, pihaknya pun akan menjadikan salah satu JPO yang ada di Jakarta, yakni JPO di Bundaran Hotel Indonesia (HI) sebagai model percontohan bagi JPO lainnya.
"Kalau kita lihat JPO yang di Bundaran HI itu kan cantik. Pada sisi kanan dan kiri sepanjang JPO itu dihiasi dengan pot-pot bunga. Nanti kita buat JPO yang lainnya juga sama modelnya seperti itu," tutur Ahok.
Selain JPO dan halte, dia mengungkapkan Pemprov DKI juga menargetkan akan melakukan pembenahan terhadap rumah susun (rusun) serta pasar-pasar rakyat, sehingga tata kota menjadi lebih rapi dan indah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
