Senin 16 Mar 2015 18:39 WIB

DPRD Dukung Rencana Pemkot Bogor Kembangkan Sektor Pariwisata

  Warga bewisata ke Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Jumat (1/8).  (Republika/ Yasin Habibi)
Warga bewisata ke Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Jumat (1/8). (Republika/ Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Komisi A DPRD Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat mendukung rencana pemerintah kota setempat mengembangkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif untuk mendukung pembangunan daerah menuju kota jasa.

"Silakan mengembangkan sektor pariwisata, DPRD siap mendukung langkah Pemerintah Kota Bogor. Yang terpenting harus diperhatikan agar program tersebut dapat menyentuh semua lapisan masyarakat," kata Ketua Komisi A DPRD Kota Bogor, Jaenul Mutaqim di Bogor, Senin.

Dia menjelaskan, untuk mengembangkan sektor pariwisata di Kota Bogor yang tidak memiliki objek wisata alam, diperlukan pembangunan sarana dan prasarana untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Pembangunan sarana dan prasarana tersebut tentunya berkaitan dengan perizinan yang akan dikeluarkan oleh Pemerintah Kota Bogor.

"Perizinan itu alat mengundang investasi, investor yang mau membuka usaha memerlukan perizinan yang diterbitkan oleh pemerintah daerah," kata Ketua Fraksi Partai Gerindra tersebut.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Bogor, telah berencana mengembangkan sektor pariwisata sebagai produk ekonomi kreatif untuk mendukung pembangunan di daerah.

Wali Kota Bima Arya Sugiarto menyebutkan, Kota Bogor memiliki peluang menjadi salah satu daerah tujuan wisata di Jawa Barat.

"Selama kita mau bekerja keras mewujudkannya, peluang menjadikan Kota Bogor sebagai salah satu tujuan wisata dapat diwujudkan," kata Bima.

Dijelaskannya, sektor pariwisata merupakan produk ekonomi kreatif yang dapat menjadi tulang punggung pembangunan pemerintah, dimana masyarakat dapat tumbuh dan berkembang melalui dunia usaha kecil dan menengah.

"Untuk mendukung misi itu Kota Bogor akan dijadikan sebagai kota jasa, industri pariwisata berbasis ekonomi kreatif," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement