Senin 16 Mar 2015 07:37 WIB

Lima Kecamatan di Pamekasan Rawan Bencana

Longsor. Ilustrasi
Foto: Antara
Longsor. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, PAMEKASAN -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, menetapkan lima kecamatan di wilayah itu rawan bencana alam.

"Penetapan kecamatan rawan bencana alam ini, berdasarkan kejadian bencana alam yang terjadi selama ini," kata Kepala BPBD Pemkab Pamekasan Akmalul Firdaus di Pamekasan, Senin (16/3).

Kelima kecamatan yang masuk rawan bencana alam itu masing-masing Kecamatan Larangan, Pegantenan, Palengaan, Kadur dan Kecamatan Kota, Pamekasan.

Kecamatan Palengaan, Pegantenan dan Kecamatan Larangan, rawan bencana angin puting beliung, Kecamatan Kadur rawan bencana tanah longsor, sedangkan di Kecamatan Kota Pamekasan rawan terjadi banjir.

Ia menjelaskan, pihaknya telah menyampaikan imbauan tertulis ke masing-masing camat terkait penetapan daerah rawan bencana itu, serta meminta agar camat menggencarkan sosialisasi kepada para aparat desa yang ada di masing-masing desa.

Menurut Akmalul Firdaus, ada dua jenis bencana alam yang sering terjadi di Pamekasan selama musim hujan 2015 ini. Kedua jenis bencana alam itu meliputi bencana angin puting beliung dan bencana alam banjir.

"Bencana angin puting beliung terparah di Kecamatan Palengaan dan Pegantenan, serta di Kecamatan Larangan," katanya.

Bencana alam di Kecamatan Larangan bahkan sempat menelan korban, yakni menimpa dua orang warga hingga korban terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit. "Kalau di Kecamatan Palengaan dan Pegantenan maski parah, namun tidak menyebabkan adanya korban," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement