REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menghimbau agar penambang batu akik untuk tidak merusak alam dan cagar budaya.

Hal itu terkait kabar bahwa penambang batu akik sudah masuk ke dalam beberapa cagar budaya dibeberapa daerah Jawa Barat. "Kita hidup akan mati, dan meninggalkan generasi," ujarnya.

Pria yang akrab disapa Aher itu mengatakan akan bertindak tegas, jika benar ada penambang batu akin yang nekat merusak kawasan yang dilindungi. Tindakan tegas itu akan berurusan dengan hukum.

"Insya Allah kita akan kordinasikan kepada pihak kepolisian," tegasnya.

Ia menjelaskan, tidak melarang siapa pun untuk memanfaatkan sumber daya alam yang ada, tapi jangan sampai merusak lingkungan. Hal itu agar generasi selanjutnya dapat ikut menikmatinya juga.

Aher mengakui saat ini belum ada penetapan pengawasan kawasan tambang batu akik. Namun ketika depositnya bertambah besar, dan mempengaruhi hajat orang banyak serta lebih luas, bukan tidak mungkin hal itu akan diberlakukan.

"Maka akan diberlakukan pajak dan hukum-hukum lainnya," jelas Ahmad Heryawan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika