REPUBLIKA.CO.ID, SERANG - Pelaksana Tugas Gubernur Banten Rano Karno mengakui masih banyak Jembatan Gantung yang mengalami rusak karna termakan usia terutama di wilayah Banten Selatan yakni Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten lebak.
"Memang masih banyak jembatan dikita (Banten) rusak, cuma kita tahu problem itu memang harus kita entaskan, dan kita menyerahkan kepada Pemkab masing-masing” katanya, Ahad (15/3).
Pemeran si Doel itu juga mengatakan, bahwa jembatan yang kini banyak mengalami kerusakan karena tidak ada perawatan dan juga sudah rapuh dimakan usia. "Awalnya memang jembatan jembatan itu dibangun atas biaya swadaya masyarakat, sehingga tidak dibangun secara permanen," jelasnya.
Untuk itu, Rano mengungkapkan, tahun 2015 Pemerintah Provinsi Banten sudah memberikan perhatian lebih kepada Kabupaten Lebak yang mempunyai permasalahan insfratruktur dengan menggelontorkan dana mencapai Rp 131 miliar untuk perbaikan jalan, termasuk jembatan sebesar Rp 15 miliar.
"Kita serahkan semunya kepada mereka (Pemkab Lebak), karna mereka yang lebih tahu prioritas," ungkapnya.
Sebelumnya jembatan gantung yang menghubungkan Desa Sindai, Kecamatan Sajira, dengan Pasir Eurih, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak, terputus saat dilintasi 46 siswa SD, dan satu pengendara motor.
Sementara, Kabupaten Lebak juga pernah menjadi perhatian dunia karna foto jembatan Indiana Jones yang dilalui anak sekolah di Desa Sangiangtanjung, Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak pada tahun 2012 lalu.