Kamis 12 Mar 2015 20:34 WIB

Tunjangan PNS tak Cair, Bayar Sekolah Anak Tertunda

Rep: C11/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
PNS DKI Jakarta
Foto: Republika/Prayogi
PNS DKI Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tunjangan Kinerja Daerah (TKD) para Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang dijadwalkan segera turun dari pekan lalu tak kunjung tiba. Imbasnya, Darmanto, Kepala Regu Pemadam Kebakaran Jakarta Timur, harus menunda pembayaran sekolah anaknya.

"Saya kira sebentar lagi keluar, jadi saya tunda dulu pembayaran sekolah anak, saya dahulukan yang lebih penting seperti bayar listrik dan air," kata Darmanto, Kamis (12/3).

Tunjangan PNS belum cair dari Januari lalu, meskipun gaji pokok telah keluar, Darmanto mengatakan uang tersebut tidak cukup. Biaya hidup yang tinggi di Jakarta, hingga membuatnya merasa kekurangan untuk membiayai kehidupan keluarga.

"Biasanya saya bisa jalan keluar, tapi untuk sekarang ini ditunda dulu. Gaji kalau di Jakarta jauh dari cukup, hutang malah tambah banyak," keluh Darmanto.

Padahal Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebelumnya telah mengatakan tunjangan PNS akan segera turun. Sekertaris Daerah (Sekda) DKI, Saefullah mengatakan paling lambat tunjangan akan turun pada pekan ini, namun realisasinya tak demikian.

"Kami sudah perintahkan kepada pihak Badan Keuangan Daerah (BKD) dan (Badan Pengelola Keuangan Daerah) BPKD supaya segera dikucurkan bisa Kamis atau Jumat (pekan lalu) yang jelas secepatnya," kata Saefullah di Balai Kota Jakarta.

Meski tunjangan yang diharapkan PNS akan segera turun, Saefullah mengungkapkan belum akan mencairkan tunjangan seratus persen. Ia mengatakan masih akan mengucurkan dana tunjangan setengahnya.

Setelah dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2015 sudah rampung, tunjangan PNS akan dicairkan seluruhnya. Akan tetapi hingga kini Pemprov masih akan membahas RAPBD bersama DPRD DKI selama tujuh hari.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement