REPUBLIKA.CO.ID, SOREANG -- Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kabupaten Bandung mencatat hingga kini total peserta BPJS di wilayahnya berjumlah sekitar 1,7 juta orang dari total penduduk Kabupaten Bandung sebesar 3,4 jiwa.
Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Bandung, Jayadi menjelaskan, total peserta BPJS tersebut didasarkan pada jumlah penerima Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) dan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda). Sebab, seperti dua layanan kesehayan itu kini sudah disatukan menjadi BPJS Kesehatan.
Sedangkan, peserta BPJS berkategori Penerima Bantuan Iuran (PBI), yakni berjumlah sekitar 1,1 juta orang. Jumlah ini 30 persen dari total penduduk Kabupaten Bandung. Dari total itu, terdapat 109.367 orang yang mendapat bantuan lewat dana APBD Kabupaten Bandung. Selebihnya dari APBD nasional.
Terkait jumlah penerima BPJS-PBI itu, Jayadi dan jajarannya akan memvalidasi lagi. "Kami akan memvalidasi data lagi terkait peserta BPJS, terutama yang PBI (Penerima Bantuan Iuran)," kata Jayadi, Kamis (12/3).
Validasi data tersebut amat diperlukan pihaknya. Sebab, selain untuk mengetahui jumlah peserta BPJS yang akurat, juga untuk melihat jumlah masyarakat yang ikut BPJS dari perusahaan dan selainnya.
Apalagi, seluruh penduduk di Kabupaten Bandung memang belum mengikuti program BPJS ini. Padahal, lanjut dia, semua penduduk mesti ikut program tersebut.