Rabu 11 Mar 2015 18:01 WIB

Komemorasi KAA Akan Hasilkan Tiga Deklarasi

Rep: C01/ Red: Indira Rezkisari
Museum Konferensi Asia Afrika
Museum Konferensi Asia Afrika

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - Salah satu nilai yang ingin ditonjolkan dalam Peringatan Konferensi Asia Afrika ke-60 di Bandung pada April mendatang ialah kontribusi terhadap perdamaian dan kesejahteraan dunia. Terkait hal ini, akan ada tiga deklarasi yang dikeluarkan dalam penyelenggaraan Komemorasi KAA.

"Ada tiga deklarasi, dokumen, yang akan menjadi hasil dari KTT (Konferensi Tingkat Tinggi) komemorasi yang ke-60 tahun Konferensi Asia Afrika," ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Gedung Merdeka, Rabu (11/3).

Salah satu dari tiga deklarasi tersebut ialah Bandung Message. Bandung Message merupakan sebuah deklarasi mengenai solidaritas politik, hubungan sosial budaya, serta kerjasama ekonomi.

Deklarasi lainnya ialah Declaration on Reinvigorating the New Asian African Strategic Partnership, yakni dokumen yang mengkaji New Asia-Africa Strategic Partnership (NAASP). NAASP merupakan hasil dari peringatan KAA ke-50 yang diadakan pada 2005 lalu.

Deklarasi terakhir ialah Declaration on Palestine, perwujudan dari konsistensi penuh para negara Asia Afrika dalam mendukung pendirian negara Palestina. Selain itu, deklarasi ini juga menunjukkan dukungan dari para negara Asia-Afrika atas hak-hak dasar warga Palestina.

Retno menegaskan bahwa penyelenggaraan perhelatan internasional ini bukan hanya masalah komemorasi saja. Akan tetapi penyelenggaraan peringatan KAA ke-60 benar-benar merupakan kerjasama konkrit.

"Ini Indonesia baru dan kita siap untuk memajukan kerjasama Selatan-Selatan, menjadi motor dari kerjasama Selatan-Selatan dan berkontribusi terhadap dunia," lanjut Retno.

Selain itu, Retno menyatakan peringatan KAA ke-60 ini merupakan kesempatan untuk menunjukkan bahwa Indonesia siap membuka diri untuk melakukan kerjasama yang sifatnya tripartai atau triangular. Terkait hal ini, ia menyatakan pemerintah sudah mulai membahas kemungkinan kerjasama segitiga dengan UNDP (United Nations Development Programme), IDP dan beberapa negara lain.

"Rencananya akan kita luncurkan pada saat penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika di Jakarta," jelas Retno.

Penyelenggaraan terkait KAA sejatinya dilakukan di Badung dan di Jakarta. Untuk perhelatan yang dilaksanakan di Bandung dikhususkan untuk peringatan atau komemorasi. Sedangkan kegiatan yang dilakukan di Jakarta lebih kepada pembahasan seperti Asia Africa Business Summit.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement