Rabu 11 Mar 2015 16:00 WIB

BPK: Opini Keuangan KPK Selalu Tertinggi Tanpa Pengecualian

Rep: C84/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Harry Azhar Azis saat memberikan keterangan pers di kantor BPK, Jakarta, Rabu (18/2).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Harry Azhar Azis saat memberikan keterangan pers di kantor BPK, Jakarta, Rabu (18/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bertandang ke Kantor Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK), Rabu (11/). Seluruh komisioner KPK seperti Pelaksana Tugas (Plt) Ketua KPK  Taufiequrachman Ruki bersama Adnan Pandu Praja, Zulkarnain, Johan Budi SP, dan Indriyanto Seno Adji terlihat hadir di Kantor BPK.

Sementara dari BPK, Ketua BPK Harry Azhar Azis didampingi oleh Sapto Amaldamandari Wakil ketua BPK, Eddy Mulyadi Soepardi Anggota III BPK, dan Moermahadi Soerja Djanegara Anggota V BPK.

Dalam konferensi pers kepada wartawan usai pertemuan tertutup di Kantor BPK, Harry menyambut baik kunjungan pimpinan KPK demi memperkuat kerjasama antar dua lembaga negara tersebut. Dalam kunjungannya ini, Harry mengatakan KPK telah menyerahkan laporan keuangan 2014 untuk diaudit oleh BPK.

Ia mengatakan selama ini opini laporan keuangan KPK yang dilakukan BPK mencapai tingkat tertinggi tanpa pengecualian. Harry berharap laporan keuangan KPK untuk 2014 dapat mencapai opini yang sama.

Hal serupa dikatakan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua KPK  Taufiequrachman Ruki yang mengatakan kehadiran KPK di kantor BPK merupakan sebuah kunjungan kehormatan pimpinan KPK yang baru meski sifatnya sementara.

"Ini adalah etika bernegara yang harus dipelihara. BPK-KPK memiliki banyak sentuhan kerjasama di berbagai sektor," ujar Ruki.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement