Selasa 10 Mar 2015 16:41 WIB

Sakit, Lurah di Serang Gunakan Uang Raskin untuk Berobat

Rep: C81/ Red: Angga Indrawan
Stok Raskin (ilustrasi)
Foto: ANTARA FOTO
Stok Raskin (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Hujaimi, Lurah Pancalaksana, Kecamatan Curug, Kota Serang, Banten menggunakan uang tebusan beras miskin (raskin) dari warga sebanyak Rp 2 juta untuk berobat, sehingga warga protes karena beras yang diinginkan belum diterima.

“Uangnya kepake untuk berobat lurah, karena sedang sakit. Terpakai Rp 2 juta. Saya juga sudah meminta kepada masyarakat untuk sabar, karena pasti akan diusahakan,” ujar salah satu petugas Kelurahan, Satim kepada wartawan di kantornya. Selasa (10/3)

Ia juga menjanjikan, besok (11/3), akan dibagikan kepada warga setelah uang semua terkumpul dan akan di setorkan ke pihak bulog untuk mendapatkan 4,8 ton beras raskin.

Sementara itu Ketua RT 12 RW 1 kampung malang tengah, Janib (41 tahun) yang mendapatkan protes dari warganya ini mendatangi kantor kelurahan untuk menagih janji dari pihak kelurahan. Sebab, janji awalnya pada 27 Februari  akan disalurkan kepada warga, namun sampai hari ini belum dibagikan.

“Banyak warga marah ke saya, karena belum ada juga kiriman berasnya. Ya, tolong sampaikan ke lurah,” kata Janib.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement