Senin 09 Mar 2015 16:51 WIB

Hatta tak Masuk Tim Formatur PAN

Rep: Agus Raharjo/ Red: Esthi Maharani
Ketua Umum terpilih PAN Zulkifli Hasan berpelukan dengan mantan Ketua Umum Periode sebelumnya Hatta Rajasa usai pemilihan Ketua Umum PAN pada Kongres IV PAN di NUsa Dua, Bali, Ahad (1/3).  (Republika/Rakhmawaty La'lang)
Ketua Umum terpilih PAN Zulkifli Hasan berpelukan dengan mantan Ketua Umum Periode sebelumnya Hatta Rajasa usai pemilihan Ketua Umum PAN pada Kongres IV PAN di NUsa Dua, Bali, Ahad (1/3). (Republika/Rakhmawaty La'lang)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Formatur kepengurusan Partai Amanat Nasional (PAN) sudah terbentuk. Namun, Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan baru akan mengumumkan nama-nama 12 formatur itu Senin (9/3) ini. Ke-12 nama formatur ini dinilai mampu mewakili beberapa instrumen.

Ketua Barisan Muda PAN, Yandri Susanto mengatakan 12 nama yang masuk dalam formatur merupakan perwakilan dari berbagai elemen. Yaitu ada tim dari Zulkifli Hasan, tim dari Hatta Rajasa, DPW-DPW yang mewakili pulau serta dari senior partai.

"Dari 12 nama itu ada tim Hatta Rajasa," kata Yandri.

Formatur yang sudah ada ini membantu Zulkifli Hasan dalam membentuk struktur partai kedepannya. Sedangkan nama-nama akan dimasukkan ketika struktur partai sudah ada. Hal itu juga menyangkut teknis misalnya jumlah wakil ketua umum yang akan dibentuk berapa. Sebab, kata Yandri, dalam AD/ART partai jumlah wakil ketua umum PAN minimal 2. Artinya jumlah wakil ketua umum boleh lebih dari 2 orang.

"Formatur buat strukturnya dulu baru taruh orang," kata Yandri.

Sementara itu, tim pemenangan Zulkifli lain, Totok Daryanto mengatakan mantan ketua umum Hatta Rajasa kemungkinan tak masuk dalam susunan formatur. Menurutnya, keinginan memasukkan tim dari Hatta Rajasa dari Zulkifli sudah ada. Hanya saja, hal itu tergantung pada respon dari tim Hatta Rajasa sendiri. Yang pasti, kata dia, Zulkifli akan memasukkan kader-kader potensial ke dalam PAN. Terlepas kubu Zulkifli atau Hatta Rajasa.

"Mungkin Pak Hatta tidak (masuk)," kata Totok, Senin (9/3).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement