Senin 09 Mar 2015 16:32 WIB

Calon Penumpang Sriwijaya Tewas Terkena Peluru

Rep: Fira Nursyabani/ Red: Erik Purnama Putra
Bandara Mopah, Merauke, lokasi terjadinya penembakan.
Foto: Wordpress
Bandara Mopah, Merauke, lokasi terjadinya penembakan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Maskapai penerbangan Sriwijaya Air membenarkan calon penumpangnya menjadi korban tembakan di Bandara Mopah, Merauke, Senin (9/3). Korban diketahui bernama Sugino (32 tahun) dan Novan (6).

Humas Sriwijaya Air Agus Sujono mengatakan, saat ini korban Sugino masih dirawat di rumah sakit umum Merauke. Sedangkan Novan yang merupakan anak dari Sugino, meninggal di tempat.

“Penumpang itu sebenarnya penumpang Sriwijaya Air yang tidak tahu-menahu ada senjata api,” ujar Agus saat dihubungi ROL, Senin (9/3).

Dia menuturkan, peristiwa bermula dari penumpang maskapai lain, yang diidentifikasi anggota TNI AD yang menyerahkan senjata ke petugas bandara. Ketika akan melakukan pengosongan peluru, senjata tersebut meledak dan menembus hingga ke ruangan lain. Setiap ruangan hanya dipisahkan dinding yang terbuat dari triplek.

Alhasil, letusan peluru dari ruangan lain menembus ruang tunggu penumpang Sriwijaya Air. “Saat itu korban tengah berkomunikasi dengan pegawai Sriwijaya Air di sebuah ruangan yang bukan merupakan ruangan terbuka,” ujarnya.

Namun, Agus menyatakan, peristiwa tersebut tidak mengganggu calon penumpang lain. Pun dengan penerbangan tetap sesuai jadwal. Penyelidikan lebih lanjut sedang dilakukan kepolisian dan Denpom Merauke.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement