Senin 09 Mar 2015 09:09 WIB

IPW: Oknum Polri yang Bermain dengan Narkoba Juga Dihukum Mati

Neta S Pane
Foto: Ist
Neta S Pane

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA—Jelang eksekusi mati para pengedar narkoba di Nusakambangan, Indonesia Police Watch (IPW) mengingatkan pemeirntah agar memberikan sanksi tegas pula pada aparat penegak hukum yang terlibat.

“IPW berharap, pemerintah tidak hanya bersikap tegas kepada orang asing dan warga Indonesia yang menjadi bandar narkoba, tapi tegas juga terhadap oknum aparat yang bermain-main dengan narkoba,” cetus Ketua Presidium IPW Neta S Pane, Senin (9/3).

Baik aparat yang menjadi bandar maupun pelindung komplotan. Neta menyatakan hal tersebut karena dari sejumlah kasus narkoba di tahun 2013 dan 2014 ada sejumlah aparat yang terlibat. Terutama oknum

kepolisian.

IPW berharap Polri tidak bersikap permisif terhadap anggotanya yang terlibat narkoba.

“Bila perlu oknum Polri yang bermain-main dengan narkoba juga dijatuhi hukuman mati agar ada efek jera dan bangsa Indonesia tidak terus menerus menjadi bulan-bulanan bandar narkoba,” tegasnya.

Pemerintah, menurutnya, perlu mengevaluasi, apakah aksi bandar narkoba internasional yang masuk ke Indonesia kian berkurang atau tidak, setelah eksekusi mati bandar narkoba di Nusakambangan.

Jika belum terjadi penurunan, pemerintah diharapkan kembali menggencarkan eksekusi mati terhadap bandar narkoba lainnya agar terjadi efek jera dan peredaran narkoba di Indonesia kian surut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement