Jumat 06 Mar 2015 22:38 WIB

Jenazah Korban Kebakaran Tanah Abang Ditemukan Hangus

Kebakaran Tanah Abang
Foto: Ist
Kebakaran Tanah Abang

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jenazah Agung Permana (18 tahun), korban kebakaran di Kelurahan Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (5/3) kemarin, ditemukan ayah kandungnya, Tatang Permana.

"Saya sendiri yang menemukan anak saya tengah terbujur dengan badan hangus dan hanya tersisa beberapa bagian tubuhnya saja akibat terbakar," kata Tatang Permana saat ditemui di Fasilitas Kamar Jenasah Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat, Jumat (6/3).

Tatang datang ke RSCM untuk mengambil jenazah Agung. Tatang merawikan kronologis menemukan putranya tersebut. Saat itu sekitar pukul 17.00 WIB Tatang baru tiba di Stasiun Tanah Abang. Ia melihat lingkungan tempat tinggalnya tengah dilalap api yang berkobar, langsung berinisiatif untuk membantu proses pemadaman.

"Waktu itu saya berpikir Agung dan ibu angkatnya sudah berhasil menyelamatkan diri maka saya langsung terjun membantu pemadaman," ujar Tatang.

Ketika melakukan pemadaman pada api di tempat tinggalnya yang merupakan kos-kosan dua tingkat semi permanen, Tatang mencium ada bau seperti daging terbakar dan dirinya melihat ada sesosok tubuh yang hangus dan menyisakan bagian kepala hingga paha.

"Ketika itu saya lihat tubuh jenazah yang tersisa sebagian itu berada di bawah tangga. Setelah melihat itu saya langsung pergi cari tahu keberadaan Agung ke setiap tempat konsentrasi warga namun gak ketemu," ujar Tatang.

Seorang tetangganya mengaku melihat Agung berada di lantai dua bangunan kos-kosan tersebut ketika api mulai membesar. "Kata mereka sampai api membakar seluruh kontrakan saya Agung tidak kunjung keluar," kata Tatang dengan mimik menahan air mata.

Tatang mengaku saat ini tinggal di lokasi pengungsian seorang diri, tanpa membawa barang apapun dari rumahnya, kecuali baju di badan dan barang yang dibawa ketika datang ke lokasi. "Sekarang saya hanya seorang saja di pengungsian karena selama ini hanya tinggal dengan Agung, sedangkan anak saya yang lain ikut istri pertama saya dan sudah ada yang berkeluarga juga. Saya berencana akan memakamkan Agung di TPU Karet besok," kata Tatang yang berprofesi sebagai juru dekorasi pernikahan itu.

Kebakaran di Kelurahan Kebon Melati, Kecamatan Tanah Abang, tersebut menghanguskan 284 unit rumah yang juga memaksa 2.122 jiwa dari 533 Kepala Keluarga harus mengungsi. Para pengungsi kebakaran tersebut saat ini membutuhkan makanan siap saji, tenda pengungsi, selimut, pakaian layak pakai segala usia, seragam sekolah, buku dan alat tulis serta fasilitas kebersihan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement