Kamis 05 Mar 2015 17:10 WIB
Begal Tewas Dibakar Massa

Ibu Pembegal yang Tewas Dibakar Minta Maaf

Rep: C20/ Red: Karta Raharja Ucu
Begal Motor (ilustrasi)
Foto: Foto : Mardiah
Begal Motor (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sisa-sisa kesedihan masih tergambar di wajah Sutina (55 tahun). Ibunda Hendriansyah (22), pembegal yang tewas dibakar massa di Pondok Aren, Tangerang Selatan itu mengaku masih sedih ditinggal putra ketiganya tersebut.

Kepada ROL, Kamis (5/4) di rumahnya di Jalan Inpres 5, Larangan Utara, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, Sutina menitipkan permintaan maaf kepada masyarakat, khususnya korban pembegalan, atas perbuatan putranya tersebut. "Saya sangat minta maaf atas kelakuan Hendriansyah," kata perempuan berkerudung itu.

Perempuan yang saban hari bekerja sebagai penjahit itu merawikan, putranya jarang pulang sejak dua tahun lalu. Hendriansyah juga putus sekolah. Ia berhenti saat duduk di kelas II sekolah menegah pertama.

Sutina hanya mengetahui sejak dua tahun lalu, Hendriansyah menumpang di rumah kontrakan anak pertamanya di wilayah Larangan. Sejak itu pula dia jarang bertemu dengan Hendriansyah.

Namun, Sutina menduga putra ketiganya itu kemungkinan tinggal bersama mantan suaminya, Safrudin, di Citayam, Bogor. "Karena kontrakannya sempit jadi dia tinggal dengan kakak pertamanya, tapi mungkin juga tinggal di rumah bapaknya," ujar Sutina.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement