Senin 02 Mar 2015 20:23 WIB

PPP Persilahkan jika PAN Ingin Gabung KIH

Rep: C82/ Red: Ilham
Ketua Umum terpilih PAN Zulkifli Hasan berpelukan dengan mantan Ketua Umum Periode sebelumnya Hatta Rajasa usai pemilihan Ketua Umum PAN pada Kongres IV PAN di NUsa Dua, Bali, Ahad (1/3).  (Republika/Rakhmawaty La'lang)
Ketua Umum terpilih PAN Zulkifli Hasan berpelukan dengan mantan Ketua Umum Periode sebelumnya Hatta Rajasa usai pemilihan Ketua Umum PAN pada Kongres IV PAN di NUsa Dua, Bali, Ahad (1/3). (Republika/Rakhmawaty La'lang)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Zulkifli Hasan memenangkan Kongres IV PAN dan ditetapkan sebagai Ketua Umum PAN periode 2015-2020. Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Romahurmuziy, Arman Remy menyatakan, pihaknya membuka peluang bagi PAN jika ingin bergabung dengan Koalisi Indonesia Hebat (KIH).

"Ya kita apa aja welcome, semua partai lain juga welcome, kalau mau bergabung silakan saja. Sikap kita welcome lah. Yang penting tujuan baik buat negara," kata Arman saat dihubungi, Senin (2/3).

Arman mengatakan, keputusan untuk bergabung atau tidak bersama KIH merupakan kebijakan internal PAN. Partai berlambang matahari tersebut, lanjutnya, memiliki hak otonomi untuk menentukan arah koalisi mereka sendiri.

"Jadi, prinsipnya itu kan hak otonomi mereka. Kita enggak mau campur politik internal mereka. Silakan saja, kalau mau, selamat bergabung dengan kita," ujarnya.

Seperti diketahui, Zulkifli Hasan terpilih sebagai Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) periode 2015-2020 dalam kongres IV partai itu di Nusa Dua, Bali, Ahad (1/3), malam. Dalam pemilihan yang menggunakan mekanisme voting tersebut, Zulkifli meraup 292 suara menang atas lawannya Hatta Rajasa yang memperoleh 286 suara. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement