Jumat 27 Feb 2015 14:52 WIB

Usaha Batu Akik Masih Bebas Izin, Ini Alasannya

Pengunjung memilih bahan batu akik pada pameran batu mulia atau batu akik 'Gem Stone Festival' yang digelar Radio Republik Indonesia (RRI) Bandung, Selasa (24/2).  (Republika/Edi Yusuf)
Foto: Republika/Edi Yusuf
Pengunjung memilih bahan batu akik pada pameran batu mulia atau batu akik 'Gem Stone Festival' yang digelar Radio Republik Indonesia (RRI) Bandung, Selasa (24/2). (Republika/Edi Yusuf)

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Mataram Cokorda Sudira M mengatakan, usaha batu akik yang saat ini sedang naik daun di daerah ini masih dinyatakan bebas dari pembuatan izin usaha.

"Hal itu dikarenakan, usaha batu akik yang ada saat ini masih sebatas usaha musiman dan hoby," katanya di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Jumat (27/2).

Menurut dia, Kota Mataram tidak memiliki kawasan tambang seperti beberapa daerah lain, sehingga para pedagang batu akik di Kota Mataram hanya melakukan transaksi jual beli batu yang sudah jadi.

"Kita tidak mungkin meminta pedagang yang baru memiliki koleksi batu akik sepuluh atau satu kotak untuk membuat izin usaha," katanya.

Namun, jika penggemar atau penjual batu akik sudah meningkatkan profesinya sebagai pengelola batu akik dengan melakukan berbagai kegiatan bersifat industri yakni mengolah, membetuk lalu menjual maka maka secara otomatis mereka sudah harus memiliki izin usaha.

Seperti halnya para pengrajin emas, perak dan mutiara di Sekarbela dan Kamasan, walaupun bahan bakunya di datangkan dari luar daerah.

"Prinsipnya, kalau seseorang sudah melakukan pengelolaan batu akik dan memiliki tenaga kerja, barulah mereka harus memiliki izin usaha. Tetapi untuk saat ini batu akik masih sebatas untuk jual beli barang jadi tidak memproses," katanya.

Cokorda menilai, 'demam' batu akik di tengah kalangan masyarakat saat ini perkembangan cukup bagus terutama dalam bidang usaha ekonomi masyarakat, sehingga tidak menutup kemungkinan ke depan para penjual akan meningkatkan profesinya menjadi produsen yang akan memproduksi batu akik.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement