REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA--Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Jawa Timur diajak terus berinovasi dalam bekerja.
“Inovasi atau pembaruan kreatif penting untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat,” ujar Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf, Kamis (26/2).
Gus Ipul, panggilan dari Saifullah mengatakan, menjadi birokrat yang memiliki inovasi tidaklah mudah. Setelah hadir ide, menurut dia, langkah selanjutnya adalah mengimplementasikan ide tersebut dalam sebuah program kerja.
“Mencari ide juga tidak semudah yang dibayangkan, apalagi mengaplikasikan ide dalam suatu program kerja agar menjadi inovatif,” ungkapnya.
Selain berinovasi dalam bekerja, birokrat juga harus taat dan memahami segala aturan aturan yang berlaku. Sehingga, menurut dia, dalam bekerja bisa selamat hingga akhir jabatan.
Ia mencontohkan, ada seorang pemimpin yang berinovasi membangun fasilitas umum untuk warganya dengan cara membebaskan lahan warga.
Sang pemimpin memberikan nilai lebih dari kesepakatan pemerintah. Baginya, mengabdikan diri pada masyarakat merupakan bentuk menyejahterakan masyarakatnya. Akan tetapi, pemimpin ini tidak memahami aturan sehingga di akhir jabatannya ia berurusan dengan hukum.
“Jadi pemimpin harus memahami aturan yang berlaku. Jangan sampai, kita memiliki niat yang baik, tetapi tidak disertai aturan. Maka yang terjadi berurusan dengan pihak berwajib. Pejabat eselon di masing-masing instansi pemerintah, berinovasilah dan tunduk sekaligus taatlah pada peraturan dan perundangan yang berlaku,” ujar dia.