Kamis 26 Feb 2015 00:40 WIB

Kapolda Metro Pimpin Razia Antisipasi Begal di Depok

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Yudha Manggala P Putra
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Unggung Cahyono
Foto: ROL/Fian Firatmaja
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Unggung Cahyono

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Unggung Cahyono meninjau bahkan memimpin langsung razia besar-besaran untuk mencegah maraknya pembegalan motor yang terjadi di Jalan Akses UI, Margonda, Kota Depok, Jawa Barat (Jabar), Rabu (25/2).

Sebanyak 100 personel gabungan dari Polres Metro Depok dan Polsek Beji Depok dikerahkan dalam razia yang juga dilakukan di beberapa tempat di Kota Depok, seperti di Jalan Juanda Depok dan di Jalan Raya Sawangan Depok. Selain Kapolda turut serta Kabid Humas Polda Metro Jaya Martinus Sitompul dan juga Kapolresta Depok Komisaris Besar Ahmad Subarkah.

Ratusan personel gabungan dari Mapolres Depok ini juga akan menyisir sejumlah lokasi rawan kejahatan jalanan di kota Depok. Tak hanya di jalanan, operasi juga akan menyasar sejumlah tempat hiburan malam. ''Sasarannya  utamanya para pembegal motor, para preman, aksi kejahatan jalanan, senjata tajam, senjata api dan juga aksi teroris,'' ujar Irjen Unggung.

Seperti diketahui, akhir-akhir ini Depok dikenal rawan kasus kejahatan jalanan menyusul maraknya sejumlah kasus begal motor yang terjadi di kota tersebut. Kasus begal motor kian meresahkan lantaran sebelumnya, komplotan ini telah menghabisi dua nyawa sekaligus.

''Selain itu juga mencegah aksi teroris yang pada sebelumnya telah terjadi ledakan bom berskala kecil di pusat perbelanjaan ITC Depok pada beberapa waktu lalu,'' tambah Kapolresta Depok Ahmad Subarkah.

Menurut Subarkah, ada tujuh wilayah Polsek yang dijadikan wilayah operasi ini untuk mempersempit ruang gerak pelaku begal motor di Kota Depok. Mengenai pemburuan komplotan pembegal jalanan, dilakukan operasi sampai ke Lampung melibatkan sekitar satu pleton pasukan reskrim khusus, yang terdiri dari Polda Metro Jaya (Jatanras), Satuan Reskrim Polresta Depok, Satuan Reskrim Polres Tanggerang dan Satuan Reskrim Polres Lampung secara serentak melakukan penyisiran ke sebuah lokasi yang diyakini sebagai tempat persembunyian kelompok begal motor.

''Pengejaran di lakukan sampai ke Lampung, lantaran polisi mensiyalir sejumlah pelaku yang lolos dalam perburuan di wilayah Jakarta dan sekitarnya itu saat ini tengah bersembunyi di sana (Lampung). Masih ada DPO,'' pungkas Subarkah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement