Rabu 25 Feb 2015 15:28 WIB

Mahasiswa 22 Tahun ini Dipercaya jadi Wasekjen Hanura

 Suasana kampanye Partai Hanura di GOR Sunter Jaya, Jakarta Utara, Rabu (19/3). (Republika/Aditya Pradana Putra)
Suasana kampanye Partai Hanura di GOR Sunter Jaya, Jakarta Utara, Rabu (19/3). (Republika/Aditya Pradana Putra)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) mempercayakan mahasiswa berusia 22 tahun, Muhammad Pradana Indraputra sebagai wakil sekretaris jenderal partai pendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo tersebut.

Menurut Dana, sapaan akrab mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, stigma dunia politik di kalangan anak muda memang masih bisa dibilang cukup negatif. "Jika tidak ada yang memulai, kapan stigma itu akan berubah? Sementara di Indonesia, jumlah pemilih pada tiap gelaran pemilu dari kalangan anak muda sangat besar," kata Dana, Rabu (25/2).

Dana dikukuhkan sebagai wasekjen pasca-Musyawarah Nasional II Partai Hanura di Solo. Dia masuk dalam kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat Partai Hanura masa bakti 2015-2020. Ketua Umum Satuan Pelajar Mahasiswa Hanura (Sapma Hanura) itu juga menjadi pengurus termuda sepanjang sejarah partai tersebut. Wasekjen Partai Hanura yang membidangi kaderisasi partai tersebut mengatakan perlunya kiprah kaum muda di partai.

"Mendorong perubahan memang bisa dilakukan siapa saja dan melalui jalur apa saja, tapi saya menyadari hingga saat ini masuk ke dalam sistem dan turut mewujudkan perubahan ke arah lebih baik melalui sistem tersebut masih menjadi pilihan terbaik. Mempengaruhi dari dalam tentu lebih efektif dan cepat," ujarnya.

Mahasiswa yang pernah menjadi delegasi Indonesia untuk "International Youth Leaders Assembly" di New York dan Washington DC ini mengatakan alasannya memilih Hanura. Sebagai politisi muda, mantan Ketua Umum Remaja Islam Masjid Cut Meutia (RICMA) ini berkeinginan untuk membawa semangat baru dalam Partai Hanura.

"Target sebagai politisi ke depannya pasti ada. Tapi yang pasti tujuan utamanya adalah bagaimana parpol bisa benar-benar bersih dulu. Kalau sistemnya sudah baik, kader-kader yang lahir dari parpol pun tentu akan baik. Harapan saya, Hanura dapat melahirkan kader yang bersih, bertanggungjawab dan berhati nurani," tutur pemuda yang juga pernah mengambil studi di Korea University, Seoul tersebut.

 

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement