Selasa 24 Feb 2015 16:49 WIB

Pengemudi Truk Ancam Tutup Jalur Pantura

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Ani Nursalikah
Jalanan di Pantura
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Jalanan di Pantura

REPUBLIKA.CO.ID,  SEMARANG -- Para pengemudi truk mengancam akan menutup jalur pantai utara (pantura) jika Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tak menepati janjinya akan tuntutan pengemudi.

 

Hal ini disampaikan Ketua Aliansi Pengemudi Independen (API) Jawa Tengah, Suroso saat dikonfirmasi perihal tindak lanjut aksi demo para pengemudi di kantor gubernur Jawa Tengah, Senin (23/2).

 

Bahkan pihaknya siap mendatangkan alat berat ke kantor gubernur jika orang nomor satu di Jawa Tengah itu tak mampu memberi solusi yang terbaik kepada para pengemudi.

 

“Intinya para pengemudi yang tergabung dalam API, siap menggelar aksi yang lebih besar jika gubernur tidak berpihak kepada kami,” ujar Suroso, di Semarang, Selasa (24/2).

 

Ia mengatakan Ganjar berjanji akan membahas tuntutan pengemudi, usai digelar aksi protes ratusan pengemudi di kantor gubernuran. API Jawa Tengah berharap pembahasan tuntutan pengemudi yang diagendakan Rabu (25/2) akan menghasilkan kebijakan yang lebih berpihak kepada para pengemudi.

 

Ia juga mengatakan, pasca aksi besar- besaran, para pengemudi masih berkonsolidasi sambil menunggu hasil pembahasan bersama dengan gubernur.

 

Hingga saat ini sekitar 65 persen para pengemudi truk masih istirahat sembari menanti hasil audiensi dengan gubernur. Pengemudi berharap agar toleransi jumlah berat yang diizinkan (JBI) dapat dipenuhi hingga 75 persen.

 

Seperti dketahui toleransi kelebihan muatan sebesar 25 persen. Jika melebihi dari yang ditentukan maka dikenai tilang dan harus sidang di PN Ungaran.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement