Selasa 24 Feb 2015 10:00 WIB

Menpar Targetkan Sejuta Wisman untuk KEK Tanjung Lesung

Rep: C81/ Red: Satya Festiani
Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Tanjung Lesung.
Foto: Tanjung Lesung
Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Tanjung Lesung.

REPUBLIKA.CO.ID, PANDEGLANG - Menteri Pariwisata (Menpar), Arief Yahya menargetkan kawasan ekonomi khusus (KEK) Tanjung Lesung dapat mendatangkan sejuta wisatawan mancanegara (wisman) bila telah rampung keseluruhan fasilitasnya.

Arief mengatakan, bahwa Presiden Jokowi sudah menargetkan pihak pengembang untuk merampungkan KEK selama tiga tahun. "Bapak presiden telah mengultimatum pihak pengembang dalam hal ini grup Jababeka agar merampungkan seluruh fasilitas dalam tiga tahun ke depan. Setelah itu, saya menargetkan Tanjung Lesung dapat mendatangkan sejuta wisman," ungkap Menteri Arief di KEK Tanjung Lesung, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Banten, Senin (23/2).

Menurut Arief, wisman yang datang nantinya akan dapat segera menutupi investasi negara yang membangun jalan tol Serang-Panimbang dengan jarak 80 Km dan bernilai Rp 8 triliun selama tiga tahun ke depan.

"Pemerintah pusat mengeluarkan anggaran Rp 8 triliun selama tiga tahun tapi akan segera tertutup dengan datangnya sejuta wisman tadi. Kalau perorangnya menginap di sini 3-4 malam dan menghabiskan dana 1000 US dolar maka dalam setahun akan didapat penghasilan sebesar Rp 12 triliun kalau pakai kurs saat ini," paparnya.

Target ini langsung disanggupi oleh Direktur Utama Jababeka, Setyono Djuandi Darmono yang mengatakan optismenya di hadapan Menpar. Darmono menjelaskan target terebut sangat realistis bagi pihaknya.

"Sangat realistis karena kami akan membangun lebih dari 100.000 kamar hotel dan ribuan kamar homestay dalam tiga tahun ke depan. Sehingga kami pun optimis bisa memenuhi target dari Pak Menpar," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement