REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Musyawarah Wilayah (Muswil) Partai Bulan Bintang (PBB) Jawa Timur (Jatim) yang berlangsung 20 hingga 22 Februari berlangsung lancar, dan berakhir happy ending.
Kandidat potensional yang juga Ketua PBB Jatim demisioner Sudarno Hadi, dalam proses verifikasi dengan ikhlas menyerahkan dukungannya kepada M. Masduki yang akhirnya secara aklamasi ditetapkan sebagai pemimpin nahkoda PBB Jatim masa bakti 2015 sampai 2020.
Menurut Sudarno, tradisi musyawarah dan tradisi efektif menjalankan kepengurusan satu periode akan terus diwariskan kepada kader mendatang. “Mengurus partai dalam satu periode lima tahun bukan waktu yang pendek, ada pahit manis yang dilalui. Jadi, cukup lah satu periode saja dan segera diberi warna baru yang lebih segar dan masih full of spirit,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua PBB Jatim terpilih Masduki yang juga mantan calon wakil bupati Pamekasan yang berpasangan dengan KH. Kholilurrahman, mengaku tidak menduga mendapatkan dukungan penuh dari ketua demisioner. Hal itu akan lebih memberi nilai tambah bagi soliditas dan konsolidasi organisasi di bawah kepemimpinannya.
“Tantangan lima tahun ke depan bukan hal ringan, namun dengan memiliki 12 kursi di DPRD tingkat II, paling tidak ini modal awal yang baik untuk kami rawat dan kembangkan,“ ujarnya. “Apabila dalam memimpin saya benar ikutilah, namun bila salah jangan segan-segan menegur saya.”
Selain memilih ketua pimpinan wilayah, Muswil juga menetapkan Ketua Badan Kehormatan Wilayah (BKW) Mustafad Ridwan dan Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) Sudarno Hadi.
Ketiga orang tersebut bersama empat orang anggota formatur terpilih lainnya, yaitu Tamat Anshory Ismail, Kai Abdus Salam Syah, Khoirul Rozikin, dan Rizal Aminuddin langsung dilantik utusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PBB Fuad Amsyaridisaksikan oleh KH. Muqoddas Murtadlo anggota Badan Kehormatan Pusat (BKP).
Menariknya, ditengah tengah Muswil, Keluarga besar PBB Jatim kedatangan tamu istimewa, yaitu Heppy Trenggono yang juga ketua Indonesian Islamic Bussiness Forum (IIBF). Sosok tersebut dikenal sebagai pengusaha muda yang sangat sukses di bisnis kepala sawit (CPO). Kesuksesannya sudah menjadikannyasebagai salah satu entrepreneur muda yang berpengaruh di bisnis kelapa sawit nasional.
“Saya hadir untuk silaturahim dan menularkan virus entrepreneurship spirit. Para politisi PBB yang sebagian besar para d’i sudah seharusnya juga memahami dan masuk dunia entrepreneurship,” paparnya mengawali sambutan.