REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Jelang eksekusi mati, sinyal pertaubatan, penyesalan, dan rasa cinta tak henti diumbar dua terpidana mati asal Australia, Andrew Chan and Myuran Sukumaran. Kali ini, duo anggota Bali Nine itu mengaku begitu menghormati semua perlakuan Pemerintah Indonesia.
"Myu dan Andrew cinta Indonesia, mereka memiliki rasa hormat yang besar bagi masyarakat Indonesia dan budayanya," ujar Chinthu Sukamaran, saudara Myu saat membacakan pesan sang adik di depan Lapas Kerobokan, Ahad (22/2).
Myu dan Andrew, dalam pesannya juga mengucapkan terima kasih kepada para petugas penjara dan banyak relawan di Lapas Kerobokan, Denpasar.
Melalui Chintu, Myu Sukamaran juga berucap bahwa ia menghormati sistem peradilan Indonesia yang memberikan banyak program untuk menyembuhkan semua napi pecandu narkoba. Myu bangga, kata Chintu, melihat banyak saudara-saudaranya satu sel kini menjalani kehidupan yang lebih baik.
"Dan kami berharap pemerintah untuk terus memberikan bantuan ini," ungkap komentar pribadi Chintu. Masih melalui Chintu, duo Bali Nine itu juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terus memberikan dukungan moral.
Ikuti Whatsapp Channel Republika