REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- DPRD Jawa Barat menilai jumlah warga Jabar yang diberangkatkan menjadi transmigran ke provinsi lain masih terlalu sedikit. Kuota yang ada, tidak sesuai dengan tingginya minat warga Jabar yang siap menjadi transmigran.
Ketua Komisi E DPRD Jabar, Agus Wellyanto menjelaskan, pengiriman transmigran asal Jabar harus ditingkatkan. Apalagi, permintaan dari provinsi lain terhadap transmigran asal Jabar pun tergolong tinggi.
"Perlu ditingkatkan. Banyak daerah yang berminat menerima transmigran Jabar," ujar Agus kepada wartawan akhir pekan kemarin.
Agus berharap, pemerintah tidak asal dalam memberangkatkan transmigran. Pemerintah, harus membekali calon transmigran dengan berbagai keterampilan dan pendidikan.
"Apa saja, misalnya teknologi pertanian, industri. Jangan dikirim begitu saja," katanya.
Agus mengatakan, jika dilakukan dengan baik, program transmigrasi akan memberi kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat. Oleh karena itu, Agus berharap pemerintah provinsi meningkatkan jumlah anggaran terkait program tersebut.
Selama ini, Agus mengakui jumlah anggarannya masih minim. "Selain anggaran, sosialisasinya pun kurang," katanya.