Jumat 20 Feb 2015 22:29 WIB
Kisruh Lion Air

Penumpang Sandera Pesawat Lion Air

Rep: Niken Paramita/ Red: Karta Raharja Ucu
 Para calon penumpang Lion Air mengantre untuk melakukan refund di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten, Jumat (20/2).  (Republika/Rakmawaty La'lang)
Para calon penumpang Lion Air mengantre untuk melakukan refund di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten, Jumat (20/2). (Republika/Rakmawaty La'lang)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang penumpang sempat menghadang Pesawat Lion Air jurusan Jakarta-Lombok.

Annisa Halimatusadiah, salah satu penumpang dengan nomor penerbangan JT 0658, mengungkapkan kejadian bermula ketika seorang pria meminta petugas kabin membawa keluarganya yang tertinggal diruang tunggu ke dalam pesawat.

Namun petugas kabin menolak lantaran pintu pesawat sudah ditutup. Di dalam pesawat, keduanya sempat ribut. Hingga akhirnya, penumpang pria tersebut turun dari pesawat.

“Bapak-bapak yang marah tadi turun dan menghalangi pesawat. Akhirnya pesawat gak jadi terbang,” kata Annisa kepada ROL, Jumat (20/2).

Atas kejadian ini, kapten pesawat kemudian memutuskan untuk membatalkan penerbangan setelah penumpang menunggu setelah dua jam lamanya. Annisa mengatakan, kapten menyebutkan jika pesawat disandera.

“Jam 12 malam pilot bulang belum bisa melanjutkan penerbangan. Dia bilang pesawat kita disandera penumpang lain dan statusnya masih negosiasi,” katanya.

Setelah kejadian ini, pesawat akhirnya batal terbang. Kondisi yang sudah tak memungkinkan dan bandara Lombok sudah tidak bisa menerima kedatangan penerbangan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement