REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lion Air mengumumkan pembatalan seluruh penerbangan pada Jumat (20/2) mulai pukul 17.00 WIB hingga 24.00 WIB.

Direktur Lion Air, Edward Sirait di Tangerang, Jumat, mengatakan, pembatalan penerbangan tersebut untuk mendata ulang dan menyelesaikan masalah yang berkepanjangan.

Bagi penumpang yang sudah membeli tiket atau tiba di bandara dan akan melanjutkan penerbangan, maka bisa melakukan Refund 100 persen tanpa potongan satu sen pun.

Tetapi, jika ada yang ingin kembali melakukan penerbangan, maka bisa mengajukan penjadwalan ulang untuk perjalanan hari Senin (23/2) hingga Rabu (25/2).

Begitu pula dengan penumpang yang masih di rumah dan masuk dalam perjalanan pada hari ini setelah pukul 17.00 WIB. Karena sudah dibatalkan, maka bisa refund atau atur jadwal ulang.

"Kalau memang mau tetap melakukan penerbangan, maka bisa atur jadwal lagi untuk hari Senin hingga Rabu depan tanpa biaya apapun," katanya.

Penyebab delay berkepanjangan yakni karena kerusakan tiga pesawat Lion Air pada Rabu (18/2) pagi.

Ketika itu, tiga pesawat yakni satu pesawat di Semarang rusak karena mesinnya kemasukan burung dan dua pesawat lagi di Bandara Soekarno - Hatta untuk jurusan Denpasar pun tidak siap terbang.

Akibat dari penundaan penerbangan tersebut, lalu berimbas kepada 21 penerbangan lainnya pada hari Rabu dan berimbas hingga Jumat (20/2).

Ikuti Whatsapp Channel Republika