Selasa 17 Feb 2015 21:20 WIB

Waspada, Jakarta Berpotensi Kembali Banjir

Rep: c05/ Red: Agung Sasongko
Pemandangan gedung-gedung yang tertutup kabut saat hujan di kawasan Senayan, Jakarta, Senin (9/2). (Republika/Agung Supriyanto)
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Pemandangan gedung-gedung yang tertutup kabut saat hujan di kawasan Senayan, Jakarta, Senin (9/2). (Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat Tata Kota Nirwono Yoga mengungkap, curah hujan tinggi di akhir Februari akan melanda Jakarta. Ini memungkinkan banjir akan kembali melanda ibu kota.

Nirwono menjelaskan data dari BMKG, rentang tanggal 21 hingga 28 adalah waktu dimana curah hujan sedang tinggi-tingginya, yakni lebih dari 260 milimeter.

"Seminggu yang lalu saat curah di bawah 260 milimeter saja Jakarta banjir, apalagi kalau di atas itu," ujarnya, Selasa (17/2).   

Dia menambahkan selain faktor curah hujan, hal lain yang menyebabkan Jakarta akan terkena banjir lebih besar yakni kondisi daerah penyangga. Nirwono menyatakan saat ini bagian Hulu di Katulampa Bogor belum banjir.

Ditambah, kata dia, 13 sungai di sekitar Jakarta kondisinya juga belum meluap. "Kalau Bogor dan 13 sungai yang ada sudah meluap, Jakarta pasti kena banjir yang lebih besar," kata Nirwono.

Sebelumnya banjir sempat melanda ibukota Jakarta, Senin (9/2). Hal ini disebabkan guyuran hujan yang tak berhenti selama satu hari sejak Ahad, (8/2) malam.

Banjir yang terjadi bahkan sempat membuat Istana Negara ikut banjir. Padahal selama ini Istana Negara jarang sekali terkena banjir.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement