REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masyarakat Papua ingin penyanyi dangdut Cita Citata langsung meminta maaf di media massa kepada mereka. Sebab minta maaf melalui akun instagram dinilai kurang.
Sebelumnya, dalam sebuah tayangan, Cita Citata dianggap melecehkan orang Papua. Ia melontarkan kalimat, "Cantik masih tetap, harus dicantikin mukanya, enggak kaya Papua kan?."
Menanggapi hal itu, Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Susanto mengatakan, pernyataan Cita Citata memang mengundang reaksi sebagian masyarakat Papua. "Namun saya kira itu tidak perlu dibesar-besarkan," katanya, Selasa, (17/2).
Ia mengaku memahami kalau masyarakat Papua tersinggung dengan pernyataan Cita Citata. "Jika dia mau meminta maaf akan sangat membantu menumbuhkan rasa persahabatan dengan masyarakat papua."
Dikatakan lebih lanjut olehnya, soal cara minta maaf, mau lewat media televisi atau twitter tidak masalah. "Mau lewat mana monggo saja, itu hanya media."
KPAI menyarankan, masyarakat harus berhati-hati dalam berkomunikasi, jangan sampai ada muatan rasis apalagi di media publik. Sebab ini berpotensi menimbulkan ketidaknyamanan bagi masyarakat.
"Jadilah pelopor sikap dan perilaku yang berkarakter bagi anak Indonesia. Ini penting dilakukan."
Meski demikian, masih banyak masalah anak di Papua yang perlu diurai dan dipikirkan secara serius. Antara lain masalah pendidikan, pemenuhan hak kesehatan, pekerja anak, kekerasan terhadap anak.