Selasa 17 Feb 2015 13:54 WIB

Beruang Rusak Rumah Warga di Pekanbaru

Beruang Madu (ilustrasi)
Foto: wordpress.com
Beruang Madu (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Seekor beruang memasuki rumah warga di Jalan Lokomotif, Pekanbaru, Selasa (17/2) siang. Butuh waktu 48 jam bagi petugas Polisi Kehutanan Badan Konservasi Sumber Daya Alam Pekanbaru, Komando Rayon Militer dan Polsek Lima Puluh Pekanbaru serta masyarakat, untuk menangkap beruang tersebut.

Sebelumnya beruang tersebut ditemukan dan merusak rumah salah seorang warga setempat milik Dokter Thio. Sejumlah petugas dari Polisi Kehutanan berusaha menembak beruang tersebut menggunakan senapan bius sebanyak dua kali.

Namun, beruang tersebut, menurut Kapolsek Lima Puluh, Kompol Suhermanto, masih tetap tersadar dan efek bius belum juga bereaksi walaupun sudah lebih dari dua jam ditembak. "Tadi sempat ditembak oleh petugas Polisi Kehutanan sebanyak dua kali, namun saat akan dilakukan penangkapan beruang tersebut masih tetap saja berlari hingga mengoyak jaring," kata Kompol Suhermanto di lokasi Kejadian.

Keberadaan puluhan warga yang ikut serta mengerubungi sekitar belukar tempat beruang tersebut bersembunyi disinyalir menjadi alasan kenapa beruang tersebut masih dalam keadaan sadar. Akhirnya, Polisi dan TNI meminta lurah setempat untuk mengamankan warga yang mengerubungi lokasi kejadian dengan menjauh dari lokasi tempat persembunyian beruang besar bewarna hitam tersebut.

Setelah satu jam kemudian, beruang yang terlihat mulai kelelahan serta bius yang sudah mulai bereaksi, petugas atas bantuan masyarakat akhirnya bisa menjaring dan menangkap beruang besar tersebut. Saat ini, beruang yang diduga merupakan beruang madu itu dibawa ke BKSDA Pekanbaru guna diamankan dan mendapatkan perawatan.

Kepala Kelurahan Sekip, Fadilah, dalam keterangannya berterima kasih kepada petugas dan masyarakat atas tertangkapnya beruang besar ini, karena sebelumnya masyarakat merasa resah dan ketakutan karena ditempat mereka tinggal yang sebelumnya tenang tiba tiba didatangi oleh beruang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement