REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 200 masyarakat Papua yang tinggal di Jabotabek dan bergabung di Komunitas Masyarakat Papua melakukan longmarch dari Bunderan Hotel Grand Indonesia hingga Monas, Jakarta, Ahad (15/2). Komunitas tersebut memanfaatkan Car Free Day (CFD) untuk menyatakan dukungan akan diselenggarakannya kongres KNPI ke-14 di Jayapura, Papua, 24-28 Februari 2015.
"Kami sudah menginginkan sejak lama dan akhirnya DPP KNPI memutuskan penyelanggaraan kongres KNPI di Jayapura Papua, “ kata Yonas, koordinator sekaligus Ketua Komunitas Masyarakat Papua se Jabotabek di Jakarta, Ahad (16/2).
“Dulu, saat Sumpah Pemuda pertama kali dideklarasikan pada tahun 1928 telah dihadiri oleh beberapa organisasi pemuda dari berbagai daerah yakni Jong Java, Jong Ambon, Jong Celebes, Jong Batak, Jong Sumatranen Bond, dan tidak ada Jong Papua. Melalui kongres KNPI ke XIV di Jayapura, Papua adalah melengkapi Sumpah Pemuda yang dideklarasikan tahun 1928,” tambah Arnold yang juga Korwil Papua DPP KNPI ini.
Kongres KNPI di Jayapura, Papua, lanjut dia, menegaskan bahwa para pemuda Papua ikut menyatakan satu tanah air, satu bangsa dan satu bahasa yakni Indonesia sejak Sumpah Pemuda tahun 1928.
Sementara itu, Ketua umum DPP KNPI Taufan EN Rotorasiko menjelaskan bahwa sudah lama, hampir 20 tahun, masyarakat Papua, khususnya para pemuda Papua menginginkan kongres KNPI diadakan di Papua. Namun baru tahun ini kongres KNPI akan berhasil dilaksanakan di provinsi paling Timur Indonesia tersebut.
Selain itu, lanjut Taufan, kongres KNPI ke-14 akan dilaksanakan di kota Jayapura juga merupakan penegasan bahwa provinsi Papua adalah provinsi yang aman untuk pembangunan ekonomi dan tujuan wisata. Diharapkan, Kongres KNPI di Papua akan mendorong percepatan propinsi Papua mencetak pemuda pemudi menuju kepemimpinan Nasional maupun Internasional.
“Dengan dipelopori oleh kongres KNPI mengadakan kongres nasional di Papua diharapkan pula berbagai organisasi masyarakat, organisasi profesi dan partai politik mau menjadikan Papua sebagai lokasi untuk menyelenggarakan pertemuan tingkat nasional dan internasional,” ujar Taufan.
Kongres KNPI di Papua akan dihadiri sekitar 700 orang yang terdiri dari pengurus KNPI pusat dan DPD KNPI Tingkat 1 serta DPD kabupaten Kota serta perwakilan OKP dan serta tokoh tokoh Nasional. Dalam kongres tersebut selain melakukan pemilihan Ketua Umum KNPI yang baru, Kongres KNPI ini juga akan mengeluarkan rekomendasi tantangan pemuda Indonesia dalam mengarungi masa depan yang lebih baik.
Sebelumnya, mantan pendiri dan Ketua umum KNPI Akbar Tanjung juga sangat mendukung dan mengapresiasi KNPI dan KETUM KNPI Taufan yang berani mengadakan kongres di Jayapura. Akbar berharap kongres KNPI di Papua agar lebih memantapkan integerasi masyarakat Papua, pemuda Papua ke dalam NKRI.