Sabtu 14 Feb 2015 22:51 WIB

1.765 Guru di Kotawaringin Timur Belum Sarjana

Guru mengajar
Guru mengajar

REPUBLIKA.CO.ID, SAMPIT -- Sebanyak 1.765 guru di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah belum menyandang gelar sarjana.

 

"Bagi guru yang belum menyelesaikan strata satu, supaya bisa meningkatkan kualifikasinya sesuai Undang-Undang tentang Guru dan Dosen yaitu minimal S1 (sarjana) atau akta 4, paling lambat 31 Desember 2015," ujar Wakil Bupati Kotim HM Taufiq Mukri di Sampit, Sabtu (14/2).

Dia mengakui, syarat ini memang tidak mudah, terlebih bagi guru yang bertugas di pedalaman. Luasnya wilayah Kotim jadi kendala cukup berarti bagi guru-guru di pedalaman untuk meningkatkan kualifikasi pendidikan mereka.

Meski begitu, Taufiq berharap hal itu tidak menjadi penghalang yang membuat para guru putus asa. Apalagi, saat ini para guru bisa kuliah di Universitas Terbuka (UT) yang sistemnya lebih mudah.

"Ini kebijakan pemerintah pusat maka kita harus menaatinya. Bagi yang belum agar ikuti, baik perkuliahan maupun di UT," ujar Taufiq.

Kepala Dinas Pendidikan Kotim Suparmadi menyebutkan saat ini jumlah guru se-Kabupaten Kotim sebanyak 5.699 orang. Jumlah tersebut terdiri dari guru berstatus PNS sebanyak 3.384 orang dan nonPNS sebanyak 2.315 orang.

Dilihar dari kualifikasi pendidikannya, guru PNS yang sudah menyandang gelar sarjana sebanyak 2.628 orang atau 27 persen dan yang belum sarjana sebanyak 756 orang atau 26 persen. Sedangkan guru non PNS dengan kualifikasi diatas sarjana sebanyak 1.306 orang atau 57 persen dan yang belum sarjana sebanyak 1.009 orang atau 43 persen.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement