Sabtu 14 Feb 2015 07:46 WIB
Kontroversi Valentine

Kalau Hanya untuk Iseng, Muslim tak Perlu Berat Tinggalkan Valentine

Rep: CR05/ Red: Winda Destiana Putri
Valentine (ilustrasi)
Foto: Foto : Mardiah
Valentine (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ustaz Felix Siauw dengan tegas menyatakan bahwa hukum merayakan hari valentine adalah haram bagi Muslim. Terlepas dari Valentine ditandai dengan sebagian besar aktivitas yang tidak dibolehkan dalam Islam seperti perzinahan.

"Maka Muslim tidak perlu merayakan atau ikut berpartisipasi dalam valentine apalagi mengarah pada melakukan hal-hal dilarang agama seperti zina," ujar Ustaz Felix kepada Republika Online di Setiabudi Jakarta, Jumat (13/2).

Bahkan tidak terkecuali bagi Muslim yang berniat hanya untuk lucu-lucuan, iseng atau bersenang-senang. Menurut Ustaz, jika memang begitu, maka logikanya, Muslim tidak perlu berat hati meninggalkan perayaan Valentine.

"Kalau hanya untuk iseng, lucu-lucuan, have fun misalnya, maka sebetulnya tidak berat untuk meninggalkan valentine," kata dia.

Ustaz menambahkan, pihaknya hanya menyampaikan dakwah dan ajaran Islam yang sesungguhnya. Persoalan bisa diterima atau tidaknya menurut dia itu dikembalikan pada individu masing-masing.

"Kita kembalikan pada masing-masing individu apakah mau mengikuti seruan dakwah ini atau tidak," terang Ustaz Felix.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement